Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bali

Bali Mati Lampu Total Buat Presiden Prabowo Minta Maaf, Darmawan Prasodjo Penanggung Jawab Utama PLN

Peristiwa mati lampu di Bali membuat Presiden RI Prabowo Subianto bergegas mengucapkan permohonan maaf.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover/gerindra
PRABOWO MINTA MAAF- Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi atas nama Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas mati lampu total di Bali, Jumat (2/5/2025).  PLN adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas listrik di Indonesia.  

Darmawan pernah menjabat sebagai Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan. Ia menjabat posisi tersebut sejak dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan hingga Teten Masduki.

Darmawan berhak maju sebagai anggota DPR RI dengan melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) yang menggantikan Puan Maharani yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK). 

Namun, ia lebih memilih untuk menjadi Deputi 1 Kepala Staf Kepresidenan. Posisi sebagai anggota DPR digantikan oleh Alfia Reziani yang memperoleh suara terbanyak selanjutnya.


Prabowo Minta Maaf 

Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi atas nama Presiden menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

“Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” ujarnya.

Prasetyo mengatakan setelah mendengar adanya gangguan tersebut, atas arahan Presiden, ia langsung menghubungi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Ia mengapresiasi respons cepat dan kerja keras jajaran PT PLN (Persero) dalam memulihkan kondisi sistem kelistrikan.

“Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan,” ujar Prasetyo.

Menanggapi hal tersebut, PT PLN (Persero) telah bergerak cepat melakukan pemulihan akibat terganggunya pasokan listrik tersebut. Executive Vice President Komunikasi Korporat and TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, sejak pertama terjadi mati listrik, pihaknya selama setengah jam pertama berhasil mengembalikan pasokan ke pelanggan secara bertahap.

"Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada Pukul 18.30 WITA sebesar 50 persen pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali," ucap Greg.

Greg menerangkan, ratusan personel PLN telah terjun ke lapangan dan berupaya untuk mengembalikan seluruh pasokan listrik ke masyarakat Bali. "Personel PLN disertai peralatan lengkap telah diterjunkan untuk fokus melakukan perbaikan secara bertahap agar sistem kelistrikan dapat segera normal kembali," imbuhnya.

PLN masih terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab dari black out yang terjadi di Pulau Dewata pada Jumat ini."Hingga saat ini penyebab terjadinya gangguan masih dalam penelusuran," ungkap Greg.

 

Muncul Kepanikan

Salah satu warga di Jimbaran bernama Erwin Mulialim menyebut pemadaman listrik di Pulau Dewata terjadi sekitar pukul 16.10 WITA. Saat peristiwa tersebut terjadi situasi di Bali sempat terjadi kepanikan. "Ya pada panik lah pak, soalnya seluruh aktivitas menjadi terganggu," ujar Erwin saat berbincang dengan Tribun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved