Demi Indonesia, PSM Makassar Siap Tempur di Semifinal ACC

Kini, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan menjadi harapan terakhir sepak bola Indonesia.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut CAHN sebagai tim bagus. 

Namun, ia optimistis bisa meraih hasil positif.

Mantan pencari bakat FC Porto itu meminta pemainnya tetap fokus dari awal hingga akhir laga.

Ia juga mengingatkan para pemain agar rendah hati karena akan bermain di hadapan pendukung tuan rumah.

"Atmosfer di Stadion Hang Day sangat fantastis. Kami harus berjuang dan fokus," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (29/4/2025).

Sementara itu, bek PSM Makassar, Aloisio Neto Soares, yakin timnya bisa meraih hasil maksimal.

"Jadi kami akan memberikan 100 persen pada pertandingan ini. Mari kita coba melakukan yang terbaik," tegasnya.

Bek asal Brasil itu menyebut, CAHN memiliki transisi menyerang yang cepat sehingga PSM harus waspada.

"Mereka memiliki transisi ofensif yang baik sehingga kami perlu bersiap untuk pertandingan ini," akunya.

Ia juga berharap atmosfer di Stadion Hang Day bisa memotivasi tim, seperti dukungan di Stadion BJ Habibie.

"Saya rasa ini bukan tekanan bagi kami. Semua orang ingin memainkan pertandingan ini dengan pendukung. Kami bermain 11 lawan 11 dan kami akan melakukan segalanya," jelasnya.

Penyerang sayap PSM, Victor Dethan, menyebut laga melawan CAHN sangat penting.

Ia menegaskan PSM membawa nama Indonesia dan Pulau Sulawesi di kompetisi ini.

"Ini sangat berarti bagi kami. Kami mewakili negara, kami mewakili Pulau Sulawesi. Semoga kami bisa membuat mereka bangga," ucapnya dalam kutipan dari Instagram @aseanutdfc, Rabu (30/4/2025).

Victor juga menyebut pertandingan ini sebagai pengalaman berharga untuk pemain muda PSM.

Skuad PSM didominasi pemain muda berusia 22 tahun ke bawah.

"Untuk para pemain muda, ini adalah pengalaman yang sangat bagus dan juga bagus untuk perkembangan di sisi PSM Makassar," pungkas pemain bernomor punggung 7 ini.(*)