STIKES Panakkukang Wisuda 111 Lulusan dan Torehkan Prestasi Global
Lulusan tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia, tetapi juga berkiprah di luar negeri seperti Arab Saudi dan Jepang.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panakkukang Makassar kembali mengukir sejarah dengan meluluskan 111 tenaga kesehatan profesional dalam Sidang Terbuka Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025.
Acara yang digelar khidmat ini turut dihadiri oleh perwakilan lembaga pendidikan tinggi, organisasi profesi, mitra kerja, serta orang tua wisudawan di Hotel Claro Makassar, Selasa (29/4).
Dalam sambutannya, Ketua STIKES Panakkukang, Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed., mengungkapkan bahwa institusi ini telah melahirkan total 5.399 alumni sejak 2006 .
Lulusan tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia, tetapi juga berkiprah di luar negeri seperti Arab Saudi dan Jepang. Capaian ini menegaskan komitmen STIKES Panakkukang sebagai lembaga pendidikan kesehatan yang berorientasi global.
Dari 111 wisudawan kali ini, mayoritas berasal dari Program Studi Profesi Ners (64 orang), disusul Sarjana Keperawatan (33), D-3 Keperawatan (3), dan D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (11).
Yang membanggakan, tingkat kelulusan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (UKOM) untuk Profesi Ners mencapai 88,5 persen , membuktikan kualitas pendidikan yang unggul.
STIKES Panakkukang terus memperluas jejaring dengan universitas ternama dunia, seperti National Cheng Kung University (Taiwan), Mahsa University (Malaysia), hingga rumah sakit di Jeddah dan Tokyo.
Upaya ini bertujuan meningkatkan mobilitas mahasiswa melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) , termasuk magang di RS Surya Husada Bali, proyek pembangunan desa di Gowa-Takalar, hingga riset kolaboratif dengan dosen menggunakan hibah Kemdikbud Ristek.
Mahasiswa STIKES Panakkukang juga tampil gemilang di kancah nasional tahun ini. Di antaranya meraih Juara 1 Debat Nasional Planoface 7.0 , Juara 2 Mahasiswa Berprestasi LLDIKTI Wilayah IX, serta podium pada Olimpiade Rekam Medis di Jakarta.
Tak ketinggalan, 70 mahasiswa berhasil menerbitkan artikel tugas akhir di jurnal terakreditasi SINTA.
Seluruh program studi (D-3 Keperawatan, D-3 Rekam Medis, S1 Keperawatan, Profesi Ners) telah terakreditasi Sangat Baik oleh LAM-PTKes , sementara institusi secara keseluruhan mendapat akreditasi Baik dari BAN-PT.
Fasilitas canggih seperti Laboratorium OSCE, Computer Based Test (CBT Center), dan sistem informasi akademik berbasis Moodle semakin memantapkan kualitas pendidikan.
Tiga wisudawan Profesi Ners mencuri perhatian dengan raihan IPK 4,0 : Atikah Asri Putri, Resky Awalia, dan Wigia Irdianto Tangdiombo. Sedangkan di S1 Keperawatan, Nurul Khafifah menyabet IPK tertinggi (3,96). Para lulusan ini diharapkan menjadi teladan dalam pelayanan kesehatan di masa depan.
"Dunia sudah menanti kontribusi nyata para lulusan. Jadilah tenaga kesehatan yang tidak hanya mengandalkan ijazah, tapi juga keikhlasan, keterampilan, dan doa," pesan Dr. Makkasau dalam penutup sambutannya.
Sidang terbuka ditutup dengan hening cipta untuk mengenang para pahlawan di bidang pendidikan dan kesehatan, sekaligus mendoakan kesuksesan bagi para wisudawan yang siap berkarya.
Makassar
Bupati Gowa Husniah Talenrang Raih Gelar Doktor di UMI Makassar |
![]() |
---|
Honda DBL Roadshow Ajang Kreativitas Pelajar Jelang DBL 2025 South Sulawesi Series |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Cahaya Bone Beri Diskon 10 Persen, Salah Satunya Rute Palu-Makassar |
![]() |
---|
Megaproyek Bendungan Jenelata Tersendat, Konflik Lahan 20,9 hektar Jadi Penghambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.