HIV/AIDS Beredar di Bone Didominasi Usia 20 dan 50 Tahun, Dinkes Imbau Warga Segera Periksa
Pemeriksaan yang dilakukan pun tanpa mengeluarkan uang sepeserpun alias gratis.
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 22 kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sepanjang Januari hingga Maret 2025.
Dengan rincian empat kasus AIDS dan 18 HIV yang didominasi oleh LSL (homoseksual).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bone, drg Yusuf Tolo saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025) berharap kepada kelompok-kelompok berisiko agar sukarela memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.
Pemeriksaan yang dilakukan pun tanpa mengeluarkan uang sepeserpun alias gratis.
“Pemeriksaan ini penting agar bisa mendeteksi potensi penularan dan mencegah meluasnya kasus HIV/AIDS kepada orang lain. Tentunya, pemerintah daerah menyiapkan pemeriksaan dan obat secara gratis,” ucapnya.
Yusuf juga mengaku, untuk warga yang sudah terlanjur positif HIV pihaknya menganjurkan untuk melakukan pengobatan Anti Retro Viral Fitus.
"Penanganannya itu kalau sudah positif HIV kita dorong mengikuti pengobatan Anti Retro Viral Fitus. Itu tersedia di seluruh fasilitas kesehatan, data itu berupa puncak dari gunung es yang ada, banyak yang lain," jelasnya
Selain itu, angka yang di skrining sekarang, masih jauh dari angka yang diharapkan.
"Para pengidap HIV dan AIDS tidak ingin memeriksakan diri, karena hasilnya nanti ketika diumumkan banyak pertimbangan. Apakah bisa menerima, stigma masyarakat, apalagi diidentikkan dengan perilaku menyimpan,"jelasnya
"Itulah yang membuat angka yang memeriksakan diri tidak sesuai diharapkan. Ada populasi kunci dalam artian potensi terpapar,"sambungnya.
Ia berharap, warga bisa memeriksakan diri agar tetap bisa beraktivitas seperti pada umumnya.
"Harusnya mereka memeriksakan diri, agar bisa tetap produktif. Kalau yang paling berbahaya ada perilaku stigma masyarakat, dan tidak mau terbuka sehingga menularkan kepada istri atau suaminya yang sah"
"Cilakanya nanti ketahuan ketika masuk pada fase yang buruk. Kalau dari segi kajian mendalam yang HIV/AIDS itu selama masih pakai oda atau baru positif harus berobat"
"Meningkat karena tergantung populasi masyarakat memeriksakan diri,"tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bone dr Kasmawar Abbas saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).
Sosok Rafli Fasyah, Jenderal Lapangan Demo Tolak Kenaikan PBB 300 Persen Bone, Pimpin 1.000 Orang |
![]() |
---|
Rakyat Bone Marah! Demo PBB Ricuh, Ban Dibakar dan Jalanan Diblokir |
![]() |
---|
Karier Moncer AKBP Sugeng Kapolres Bone Pimpin Pengamanan Demo Tolak Kenaikan PBB |
![]() |
---|
'Hidup Sudah Berat, Pajak Naik Lagi' Ribuan Warga Bone Demo Depan Kantor Bupati |
![]() |
---|
Kelompok Bertopeng hingga Pagar Kawat Duri Depan Kantor Bupati Bone Saat Demo Tolak PBB Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.