Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Aniaya Mahasiswa, Stafsus Rektor IAIN Palopo Didemo

Demonstran menuntut agar oknum staf khusus Rektor IAIN Palopo yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa segera dicopot.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Ashar Adytia
IAIN PALOPO - Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) unjuk rasa di Depan Kampus IAIN Palopo, Senin (28/4/2025). Demonstran menuntut agar stafsus rektor dicopot dari jabatannya karena lakukan kekerasan terhadap mahasiswa.  

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) unjuk rasa di depan kampus IAIN Palopo, Senin (28/4/2025).

Demonstran menuntut agar oknum staf khusus Rektor IAIN Palopo yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa segera dicopot dari jabatannya.

“Kami meminta agar stafsus rektor yang melakukan kekerasan kepada salah satu rekan kami agar dicopot dari jabatannya,” kata Jenlap Aksi, Ashar Adytia kepada Tribun-Timur.com saat dihubungi, Senin (28/4/2025).

Rektor IAIN Palopo kemudian menemui massa aksi.

“Alhamdulillah rektor menemui kami tadi dan mengatakan bahwa yang berhak menindaklanjuti kasus itu adalah pihak kepolisian. Tapi jika terbukti bersalah, pihak kampus akan memberhentikan staf tersebut,” jelasnya.

“Tadi juga pak rektor bilang akan melakukan audiensi dan mempertemukan korban serta staf tersebut,” sambungnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat pemilihan BEM di IAIN Palopo.

Seorang staf rektor terlibat dalam kericuhan tersebut.

Bahkan, dalam video yang beredar staf rektor yang saat itu menggunakan pakaian berwarna oranye terlihat menendang salah seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam.

Hal itulah yang menyebabkan mahasiswa IAIN unjuk rasa dan meminta agar staf tersebut dicopot dari jabatannya. (*)

 

 

 

 


 
 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved