BREAKING NEWS: Tiga Rumah di Luwu Rusak Diterjang Puting Beliung

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Kondisi hujan deras disertai angin puting beliung menerjang tiga rumah di Kelurahan Bone Pute, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (27/4/2025) sore.

Akibat insiden ini, di bagian belakang beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung.

Lurah Bone Pute, Sulaiman mengaku, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 Wita siang.

Angin kencang datang tiba-tiba dari arah laut, membuat warga panik dan berupaya menyelamatkan diri.

“Warga yang bermukim di pinggir Pantai Lima sempat panik dan segera mencari tempat aman,” jelas Sulaiman saat dikonfirmasi lewat telepon.

Menurut Sulaiman, setidaknya ada tiga rumah terdampak.

Kebanyakan bagian belakang rumah warga yang digunakan sebagai dapur rusak ringan.

“Kondisinya tidak terlalu parah, hanya bagian belakang rumah yang berada di pinggir pantai yang rusak,” akunya.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Saat ini warga sudah mulai memperbaiki rumah mereka secara mandiri.

Sulaiman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mengingatkan warga untuk selalu memantau kondisi cuaca, terutama saat beraktivitas di luar rumah,” katanya.

Hujan Luwu dan Toraja

Hujan masih mengancam wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Khususnya, wilayah Sulsel bagian utara. 

Meliputi Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja dan Toraja Utara.

Lima daerah di wilayah Sulsel bagian utara ini masih berpotensi diguyur hujan tiga hari kedepan.

"Tiga hari kedepan hujan terakumulasi di Sulsel bagian Utara, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara," kata Bagus, Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) IV Makassar pada Sabtu (26/4/2025).

Bagus menyebut potensi hujan sedang mengintai lima daerah.

Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini 3 April 2025: Hujan Guyur 8 Kabupaten/ Kota di Sulsel

Intensitas curah hujannya di atas 50 mm per harinya.

Sementara itu wilayah lainnya cuaca cenderung normal.

Utamanya daerah di wilayah Selatan dan Barat di Sulsel.

"Wilayah lain Makassar, dan bagian selatan masih cerah berawan," lanjutnya.

Musim hujan melanda Sulsel sejak akhir 2024 lalu. Puncaknya, terjadi banjir di Makassar dua kali.

Tepat 25 Desember lalu, banjir melanda sejumlah titik di Makassar.

Kemudian di Februari lalu, banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Sulsel.

Diantaranya Makassar, Maros, Pangkep dan daerah pesisir lainnya.

Sementara di periode ini, Sulsel akan menghadapi masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Meski masih musim pancaroba, potensi hujan masih bisa mengguyur sejumlah wilayah di Sulsel.

Masa peralihan ini ditandai dengan angin sudah bertiup dari timur.

Musim pancaroba ini berlangsung sekitar satu hingga dua bulan.

Untuk hari Sabtu (26/4/2025), hujan sedang diprediksi mengguyur Wajo, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur dan Toraja Utara di siang  hingga sore hari.

Sementara hujan ringan berpotensi di Bone, Bulukumba, Enrekang, Luwu, Pinrang, Barru, Soppeng.

Kemudian Sidrap, Sinjai, Tana Toraja dan Selayar.

Di Malam hari secara umum cuaca cenderung berawan. Hanya saja ada potensi hujan ringan di Luwu, Barru dan Pangkep.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana