Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Budiman Sudjatmiko Sebut Koperasi Merah Putih Mampu Berantas Kemiskinan di Indonesia

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP2K), Budiman Sudjatmiko, sebut Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI
KOPDES - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP2K) Budiman Sudjatmiko saat ditemui di Hotel Four Point, By Sheraton, Jl Andi Djemma, Kota Makassar, Sabtu (26/4/2025). Budiman sebut Kopdes Merah Putih sebagai induk percepatan pengentasan kemiskinan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP2K), Budiman Sudjatmiko, sebut Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran strategis dalam upaya pemberantasan kemiskinan di Indonesia.

Menurut Budiman, selama ini pemberantasan kemiskinan dilakukan melalui bantuan sosial seperti Bansos, Bantuan Langsung Tunai (BLT), maupun subsidi. 

Namun, kehadiran Koperasi Merah Putih membawa pendekatan baru yang lebih berkelanjutan.

"Nah, sekarang kita naik kelas, orang miskin tidak hanya diberi cash, tapi juga pengalaman kewirausahaan, manajemen, marketing, produksi, dan gotong royong," katanya saat ditemui di Hotel Four Point By Sheraton, Jl Andi Djemma, Kota Makassar, Sabtu (26/4/2025).

Ia menilai, selama ini gotong royong di Indonesia identik dengan tolong-menolong dalam kondisi sosial.

Namun, melalui Koperasi Desa Merah Putih, Budiman ingin mengubah tradisi itu menjadi gotong royong produktif.

"Gotong royong mencari keuntungan bersama itu yang jarang berhasil," ungkapnya.

"Melalui Koperasi Desa Merah Putih, kita ingin menciptakan gotong royong yang produktif, bukan hanya sekadar sosial," tambah dia.

Adapun kata Budiman, Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari Rencana Induk Percepatan Pengentasan Kemiskinan, yang meliputi sektor koperasi, desa, pertanian, sosial, pendidikan, hingga teknologi dan budaya.

"Ini adalah upaya menyeluruh untuk memastikan pengentasan kemiskinan dilakukan dengan cara yang memberdayakan dan berkelanjutan," jelasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved