Lampu Stadion BJ Habibie Berkekuatan 2000 Watt, Fotografer Profesional Cukup Pakai ISO 800

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulsel, akan tetap menjadi markas PSM Makassar.

Stadion berjarak 155 km utara Makassar ini, kini satu-satunya stadion berkualifikasi FIFA dan AFC (internasional) di timur Indonesia.

Stadion BJ Habibie, sejak 2022 menjadi markas PSM Makassar, menyusul perubuham Stadion Mattoanging, Makassar, 2019 lalu.

Satu setengah musim, 2023 hingga Februari 2025, PSM Makassar jadi traveling team.

Baca juga: Skor Akhir PSM Makassar vs Bali United 0-1: Hari Sial Yuran Fernandes, 2 Peluang Kena Mistar Gawang

Laskar Phinisi memilih Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai home venue.

Awal Maret 2025, PSM kembali bermarkas di BJ Habibie, stadion berjarak 183 km utara Makassar.

Sejak awal April 2025, PSM Makassar telah 4 kali menggunakan Stadion BJ Habibie.

Pertama menjamu Persebaya Surabaya.

Lalu, 3 Syawal 1446 Hijriah, dua hari pascaIdul Fitri, PSM menjamu tim Asean Club Championship, Cong An Hanoi (Vietnam).

Dua pekan lalu, PSM kbali menjamu dua tim Liga 1, Semen Padang dan semalam Bali United FC.

Stadion baru BJ Habibie direnovasi selama setahun dari biaya kementerian PUPR.

Proyek renovasi senilai Rp113 Miliar ini, dipuji banyak pihak.

Meski berkapasitas 8.547 penonton, namun sudah berkualifikasi FIFA dan AFC.

Sekadar gambaran,  sebelum renovasi stadion berjarak 1,1 km tenggara pusat pemerintahan kota Parepare ini, bisa menampung 19,888 penonton.

Pascarenovasi, stadion mungil keren ini hanya menampung 8,547 penonton.