Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Palopo

Kebakaran Toko ATK di Palopo Diduga karena Korsleting, 31 Personel Damkar Dikerahkan

Kebakaran melanda sebuah Toko Alat Tulis Kantor (ATK) di Pusat Niaga Palopo (PNP), Jalan Rambutan, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/ANDI BUNAYYA NANDINI
KEBAKARAN TOKO - Warga berkerumun di lokasi kebakaran di Pusat Niaga Palopo (PNP), Jalan Rambutan, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulsel, Kamis (24/4/2025) sore. Kebakaran itu melanda toko ATK. 

PALOPO, TRIBUN-TIMUR.COM - Kebakaran melanda sebuah Toko Alat Tulis Kantor (ATK) di Pusat Niaga Palopo (PNP), Jalan Rambutan, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulsel, Kamis (24/4/2025) sore.

Peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan mengundang kerumunan ratusan masyarakat yang memadati area sekitar lokasi kejadian.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo, Rachmad, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 17.30 Wita.

“Pukul 17.30 Wita kami mendapat informasi adanya kebakaran di Pasar Sentral (Pusat Niaga Palopo),” kata Rachmad kepada Tribun-Timur.com, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, titik api berada di bagian depan lantai satu toko, meski asap terlihat sampai ke lantai dua.

“Titik api berada di lantai satu, yang terlihat pada lantai dua itu bias dan asap dari bawah. Titik apinya itu dekat pintu,” jelasnya.

Rachmad juga menambahkan bahwa banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam toko, seperti buku dan korek gas, membuat api cepat menyebar.

“Banyak bahan yang mudah terbakar seperti buku dan korek gas karena yang terbakar ini toko alat tulis,” tambahnya.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo mengerahkan lima unit armada pemadam, satu mobil suplai, dan satu mobil rescue, serta 31 personel untuk memadamkan api.

“Kami menurunkan seluruh armada yakni lima unit pompa, satu mobil suplai dan satu mobil rescue. Mobil rescue diturunkan karena banyak peralatan yang dapat digunakan membuka pintu toko yang terkunci,” jelasnya.

Baca juga: Breaking News: Kebakaran Toko ATK di Pusat Niaga Palopo, Warga Dengar Suara Ledakan

Sebelum petugas tiba di lokasi, masyarakat sekitar sudah lebih dulu berupaya memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

“Masyarakat sangat membantu pemadaman api sebelum kami tiba, kebetulan ada tabung APAR dan itu yang digunakan masyarakat untuk membantu mengurangi besaran api,” tambahnya.

Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 30 menit, dilanjutkan dengan pendinginan untuk mencegah munculnya kembali api dari titik-titik tak terduga di dalam toko.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik toko mengalami kerugian akibat ludesnya berbagai perlengkapan alat tulis yang dijual.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.

Pihak kepolisian juga telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kebakaran. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved