50 Perempuan Petugas Kebersihan GMTD Diajar Bikin Perhiasan dari Manik-manik
Para peserta dibekali ketrampilan membuat aksesoris kreatif seperti gelang, gantungan kunci, kalung dan phone strap berbahan dasar manik-manik
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Makassar, Triibun - Sebanyak 50 perempuan tenaga pembersih dan penyapu PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), mengikuti kelas membuat perhiasan berbahan manik-manik.
Para peserta dibekali ketrampilan membuat aksesoris kreatif seperti gelang, gantungan kunci, kalung dan phone strap berbahan dasar manik-manik yang saat ini tengah diminati pasar.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian pengembang terkemuka kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, dan menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui integrasi aspek Environment, Social, dan Governance (ESG) dalam setiap strategi bisnisnya.
Program bertajuk Tabung Karya (Tanjung Bunga Berkarya) ini digelar di Madrid Hall Pantai Akkarena, Makassar, Kamis (24/4)
"Kegiatan ini mengangkat tema Ciptakan Karya Wirausaha dengan Kreativitas. Program ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Kartini, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan dalam pembangunan,” ujar Corporate Communication GMTD, Anggraini.
"Sebenarnya kegiatan ini untuk membantu kekosongan petugas kebersihan ini. Diharapkan, setelah bisa melakukan ini, nantinya setelah bekerja mereka bisa melakukan hal lain yang menghasilkan,” ujar Anggraini.
Berlangsung selama lima jam, pelatihan ini menghadirkan pelatih dari Komunitas Tangandia dan haus-ku craft. Dipandu oleh Uun Fairah Hanis dari haus-ku craft dan Diayani Sukardi dari Tangandia.
Jemmy Andreas Persang, COO GMTD, menyampaikan bahwa Tabung Karya merupakan implementasi dari pilar Independen dalam kerangka kerja grup Lippo Untuk Indonesia PASTI serta menjadi wujud nyata dari komitmen GMTD untuk mendorong keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Jemmy berharap kegiatan seperti ini dapat diterapkan di berbagai tempat lainnya, sehingga mampu membuka lebih banyak peluang usaha kreatif bagi para ibu petugas kebersihan.
“Ke depannya, kami berharap program Tabung Karya dapat menjangkau peserta yang lebih luas serta menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas dan Lembaga kewirausahaan guna memperkaya materi pelatihan dan memperluas akses pasar bagi produk yang dihasilkan,” tutupnya.
GMTD
Hadji Kalla Lapor GMTD ke Polisi |
![]() |
---|
Awal Mula Konflik PT Hadji Kalla dan GMTD Tanjung Bunga Makassar |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap PT Hadji Kalla Laporkan GMTD ke Polda Sulsel Dugaan Penipuan dan Penggelapan Tanah |
![]() |
---|
Respon GMTD Dilaporkan Hadji Kalla Kasus Penipuan dan Penggelapan di Polda Sulsel |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Hadji Kalla Laporkan GMTD Kasus Penipuan dan Penggelapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.