Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Rusak Maros

Ibu Hamil Ditandu Lintasi Jalan Terjal di Tompobulu Maros, Bayi Lahir Sebelum Tiba di Puskesmas

Ibu hamil di Maros ditandu pakai sarung karena jalan rusak. Ia melahirkan di teras rumah warga sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Warga/ist
LAHIRAN DI JALAN – Ibu hamil di Bonto Somba, Tompobulu, Maros, Sulsel ditandu dengan sarung karena jalan rusak. Ia terpaksa melahirkan di teras rumah warga saat di perjalanan menuju Puskesmas Tompobulu. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Seorang ibu hamil di Dusun Bonto Bonto, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Hasni, terpaksa ditandu menggunakan sarung oleh warga saat hendak melahirkan.

Hal itu terjadi karena akses jalan di wilayah tersebut masih berupa jalan setapak berbatu dengan medan terjal, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun, di tengah perjalanan menuju Puskesmas, Hasni mengalami kontraksi hebat dan akhirnya melahirkan secara darurat di teras rumah warga di Kampung Pattung.

Kepala Desa Bonto Somba, Suparman, mengatakan peristiwa ini terjadi Senin (21/4/2025).

"Kami berangkat magrib bersama dua bidan desa. Setiba di sana, kami langsung menggotong. Kami sempat mampir di rumah salah satu keluarganya dan melakukan proses kelahiran di teras rumah selama kurang lebih satu jam," bebernya, Rabu (23/4/2025).

Setelah melahirkan, Hasni dan bayinya kembali ditandu menuju titik yang bisa dijangkau mobil milik pemerintah desa di Kampung Kalioro.

Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Tompobulu untuk proses pemotongan tali pusar.

Suparman menyebut jarak yang ditempuh mencapai 3 kilometer.

"Alhamdulillah setelah selesai, kami lanjutkan berjalan kaki sejauh 3 kilometer sampai ke mobil siaga. Lalu kami lanjutkan lagi dengan mobil siaga sejauh kurang lebih 4 kilometer, dengan medan yang cukup sulit," jelasnya.

Ibu dan bayi tersebut baru tiba di Puskesmas sekitar pukul 23.00 Wita.

"Kami lanjut ke Puskesmas sekitar 20 kilometer. Sampai di sana sekitar pukul 11 malam, dan malam itu juga dilakukan pemotongan tali pusar," tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved