Profil Ashabul Kahfi, 20 Tahun Pimpin PAN Sulsel Kini Ditunjuk Jabat Ketua Bappilu Sulawesi
Kini Ashabul Kahfi ditunjuk menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN untuk wilayah Sulawesi.
Ia menamatkan pendidikan menengahnya di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, Yogyakarta.
Setelah cukup mengenyam pendidikan di kota gudeg, Yogyakarta, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar dan tamat tahun 1985.
Kemudian pascasarjana IAIN Alauddin tahun 1995.
Selepas kuliah, ia mengabdikan diri menjadi dosen di Almamaternya, IAIN dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Tercatat ia pernah menjadi dekan fakultas agama Islam di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Sejak masih belia, Ashabul Kahfi sudah terlibat berorganisasi di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan menjadi Ketua IPM Cabang Tamalate (1981).
Ketua Lembaga Dakwah HMI Cabang Makassar (1982-1984), dan Ketua Koordinator Komisariat IMM IAIN Alauddin (1984-1986).
Di samping terlibat dalam organisasi ekstra kampus, Kahfi juga terlibat di organisasi internal kampus dengan menjadi Ketua BKPM IAIN Alauddin (1984-1986).
Terakhir ia diamanatkan sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (2000-2003) sebelum akhirnya meminta izin karena keterlibatannya dalam pencalonan anggota legislatif di pemilu 2004.
Karir Politik
Karir politiknya dimulai dari keterlibatannya dalam deklarasi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan diawal-awal PAN berdiri.
Kemudian menjadi carateker gerakan muda PAN.
Ia pun menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan (2005-2010).
Di samping sebagai Ketua PAN, ia tercatat menjadi salah satu Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan masa bakti (2004-2009).
Periode 2009-2014, kini ia kembali dipercaya menjadi salah satu pimpinan di DPRD Sulawesi Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.