HMI Sinjai Demo Bupati
86 Polisi Dikerahkan Amankan Demo HMI di Kantor Bupati Sinjai
Diketahui puluhan HMI Cabang Sinjai gelar demonstrasi tolak pengadaan kendaraan dinas untuk kepala OPD Pemkab Sinjai.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Puluhan personel Polres Sinjai diterjunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai di Kantor Bupati Sinjai, Senin (21/4/2025).
Kantor Bupati Sinjai berada di Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar sebanyak 86 personel dikerahkan untuk mengawal demonstrasi tersebut.
“86 personel pengamanan terdiri dari gabungan bagian satuan fungsi Polres Sinjai dan Polsek,” katanya.
Kapolres Sinjai mengaku memerintahkan anggotanya untuk bertugas dengan humanis.
“Kami sudah perintahkan agar semua personel yang bertugas agar humanis dan tidak melakukan gerakan tambahan,” ujarnya.
Selain polisi, Satpol PP juga dikerahkan untuk mengawal demonstrasi ini.
Diketahui, puluhan massa aksi membawa empat tuntutan.
Baca juga: Sempat Memanas, Ini 4 Tuntutan Demo HMI di Kantor Bupati Sinjai
Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Kader HMI Demo di Kantor Bupati Sinjai, Tolak Pengadaan Mobil Dinas

Diantaranya menolak pengadaan kendaraan dinas untuk kepala OPD Pemkab Sinjai, transparansi anggaran dana CSR Indomaret dan Alfamidi.
Selanjutnya mendesak Bupati dan Wakil Bupati Sinjai mengevaluasi kinerja seluruh kepala OPD dan mendesak DPRD Sinjai menyampaikan aspirasi terkait problem pengangkatan PPPK yang di batalkan.
Demonstrasi ini sempat memanas dan diwarnai saling dorong memanas.
Massa HMI saling dorong dengan aparat keamanan Satpol PP dan Personel Polres Sinjai.
Kejadian bermula saat massa aksi ingin membakar ban bekas di pelataran kantor Bupati Sinjai.
Namun pihak keamanan melarang pembakaran ban karena dianggap akan merusak fasilitas kantor daerah.
Saling dorong antara keduanya pun tidak terelakkan.
Aksi saling dorong terus berlanjut pada saat kader HMI ingin memaksa masuk ke Kantor Bupati Sinjai namun digalang oleh aparat.
Tidak berselang lama ketegangan demonstrasi berhasil diredam setelah Sekda Sinjai, Andi Jefrianto keluar untuk menemui massa aksi.
Andi Jefrianto menyampaikan tuntutan yang dibawa oleh HMI sudah ditindak lanjuti.
Diketahui puluhan HMI Cabang Sinjai gelar demonstrasi tolak pengadaan kendaraan dinas untuk kepala OPD Pemkab Sinjai.
Di hadapan massa aksi, Andi Jefrianto menegaskan rencana Pemda Sinjai akan menyewa mobil untuk digunakan menjadi kendaraan Dinas sudah dibatalkan.
“Dengan tegas saya sampaikan kepada adik-adik rencana itu sudah dibatalkan,” katanya.
Menurut Andi Jefrianto pembatalan sewa mobil sebanyak 58 unit karena kebijakan efisiensi anggaran.
“Ibu Bupati sudah membatalkan hal tersebut karena efisiensi anggaran,” ujarnya.
Namun kata Andi Jefrianto pihaknya belum sempat menyampaikan secara resmi kepada publik.
“Memang belum disampaikan secara resmi karena kesibukan. Intinya sudah dibatalkan bahkan di E Katalog sudah dihapuskan,” katanya.
Sementara tuntutan selanjutnya adalah transparansi dana CSR toko ritel Alfamidi dan Alfamart.
“Kami juga tegaskan Pemkab Sinjai tidak menerima dana CSR dari toko ritel,” ujarnya.
Sementara tuntutan untuk mengevaluasi kinerja OPD Pemkab Sinjai kata Andi Jefrianto akan segera dilakukan.
“Dengan waktu cepat kita akan lakukan evaluasi. Kita tunggu dulu ibu Bupati dari Umrah,” katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.