Anggota DPRD Makassar Ramai-ramai Melayat ke Rumah Duka Almarhum Ruslan Mahmud

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para legislator DPRD Kota Makassar ramai-ramai melayat ke kediaman almarhum Ruslan Mahmud di Kompleks Chrysant Jl Pandang Raya Kecamatan Panakkukang, Sabtu (19/4/2025). 

Mereka datang untuk memberikan penghormatan sekaligus mengirim doa untuk Ruslan Mahmud. 

Suasana haru menyelimuti rumah duka, isak tangis keluarga dan pelayat tak henti bersahutan. 

Kawasan rumah duka juga sudah dipenuhi karangan bunga sebagai ungkapan belasungkawa. 

Kepergian Ruslan Mahmud membuat rekannya di DPRD Makassar kaget. 

Baca juga: Ruslan Mahmud di Mata Munafri Arifuddin: Orangnya Menjaga Komitmen

Bagaimana tidak, Ruslan masih aktif berkantor beberapa hari sebelumnya. 

Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar tersebut juga sempat melakukan kunjungan kerja ke DKI Jakarta pada pekan lalu. 

Momen penerbangan terakhirnya sebagai anggota dewan diabadikan dalam unggahan instagram pribadi Ruslan. 

"Aktif berkantor, beliau terlihat sehat bahkan kami sama-sama kunjungan kerja komisi A ke Jakarta, kita kembali ke Makassar Sabtu lalu,"  ucap Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Suharmika. 

Meski begitu, tiga hari sebelumnya Ruslan dikabarkan mendapat perawatan intensif di RS Primaya Makassar. 

Andi Suharmika dua hari berturut-turut membesuk Ruslan di rumah sakit. 

Saat membesuk, ia bersama anggota DPRD Makassar lainnya mencoba menghibur Ruslan agar tidak kepikiran dengan penyakitnya. 

Informasi dari dokter yang menanganinya, kondisi Ruslan menunjukkan progres yang positif. 

"Kita banyak ajak beliau bercanda, biar beliau tidak kepikiran masalah penyakitnya," ungkap Sekretaris Golkar Makassar ini. 

"Tapi kondisi terkahirnya membaik, sekalipun memang dirawat di ICU, karena kita juga tanya kondisinya ke dokter, katanya sudah berjalan bagus. Tetapi Observasi terakhir kita belum tahu," sambungnya. 

Namun takdir berkata lain, Ruslan mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (19/4/2025) siang di RS Primaya.

Ruslan meninggal diusianya yang ke 60 tahun. 

Andi Suharmika, keluarga besar DPRD Makassar dan Golkar kehilangan. 

"Kita merasa kehilangan karena H Ruslan kader terbaiknya Golkar. Di DPRD juga cukup berkontribusi, meskipun belum cukup setahun menjabat," tutupnya. (*)