Bernardo Tavares Geram PSM Makassar Imbang Lawan Borneo FC, Kinerja Wasit dan Penerapan VAR Disorot

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bernardo Tavares geram walau PSM Makassar berhasil membawa pulang satu poin dari markas, Borneo FC.

Pelatih asal Portugal ini menyoroti kinerja wasit, Sance Lawita cs dan penerapan Video Assistant Referee (VAR).

Skuad PSM Makassar menahan imbang 1-1 Borneo pada pekan 29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025) sore.

Borneo unggul lebih dulu lewat gol Habibi Jusuf di menit 30, PSM Makassar menyamakan skor melalui penalti Yuran Fernandes di menit 79.

Kedua tim pun tak beranjak dari posisinya setelah cuma tambahan satu poin.

PSM Makassar tetap di peringkat enam dengan 44 poin, Borneo di posisi tujuh dengan 43 poin.

Bernardo Tavares mengutarakan, PSM Makassar seharusnya mendapat lebih dari satu penalti.

Namun, wasit tak memberikan hal tersebut. Padahal kejadian tersebut benar-benar murni penalti.

Kejadian dimaksud saat bola mengenai tangan Gabriel Furtado di kotak penalti.

Baca juga: PSM Makassar Raja Draw Liga 1 2024/2025: Hasil 1-1 di Markas Borneo FC Jadi Catatan Ke-14 Musim Ini

Lalu saat Daisuke Sakai dijatuhkan di kotak 12 pass.

Terakhir, penalti yang diberikan setelah Balotelli dilanggar Peralta.

"Bisa dilihat video ada beberapa kejadian murni penalti, tapi wasit tak memberikan," ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan Jumat petang.

"Kami beberapa kali datang ke sini, sulit sekali dapat penalti padahal pelanggaran tersebut clear di babak pertama dan kedua," tambah pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Bernardo Tavares juga menyayangkan aksi bek Borneo, Gabriel Furtado kepada Karel Iek di menit akhir laga.

Saat itu Gabriel Furtado berusaha menendang bola usai dilanggar oleh Karel Iek.