Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Siapkan Strategi Serangan Cepat Hadapi Borneo FC

PSM Makassar intensifkan latihan serangan cepat jelang laga kontra Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri Samarinda.

Official PSM
LATIHAN PSM - Pemain PSM Makassar selebrasi saat melawan Semen Padang pada pekan 28 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (10/4/2025) sore. LATIHAN PSM – Skuad PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Senin (14/4/2025). Latihan difokuskan pada serangan cepat. (Tribun Timur/Kaswadi Anwar) 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWAPSM Makassar terus mematangkan strategi serangan cepat jelang menghadapi Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.

Laga ini akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025) pukul 16.30 Wita.

Empat hari jelang pertandingan, tim berjuluk Pasukan Ramang itu menjalani latihan intensif di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa.

Sebanyak 20 pemain terlibat dalam latihan, di luar lima kiper dan Matheus Silva yang masih menjalani pemulihan cedera.

Latihan difokuskan pada skema serangan cepat melalui permainan satu sentuhan dan pemanfaatan sisi sayap.

Pemain dibagi menjadi dua tim kecil, masing-masing enam dan lima orang. 

Asisten pelatih Ronald Fagundes dan analis Jose Carvalho ikut melengkapi tim.

Latihan dilakukan dalam area kotak dengan satu tim bertugas menyerang menggunakan operan cepat, sedangkan tim lain bertahan dengan pressing tinggi.

Setelah itu, pemain kembali dibagi menjadi tiga kelompok. 

LATIHAN PSM - Skuad PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Senin (14/4/2025). Beragam latihan dilakukan PSM Makassar jelang lawan Borneo FC.
LATIHAN PSM - Skuad PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Senin (14/4/2025). Beragam latihan dilakukan PSM Makassar jelang lawan Borneo FC. (Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)

Satu pemain bertugas merebut bola, sementara lima hingga enam pemain lainnya berlatih umpan cepat satu sentuhan.

Latihan ini dirancang untuk meningkatkan akurasi umpan dan kemampuan pengambilan keputusan dalam tekanan.

Selain itu, tim juga mengasah skema serangan cepat lewat sektor sayap, yang menjadi ciri khas permainan PSM Makassar.

Dua tim kembali dibentuk. 

Masing-masing berisi enam pemain penyerang dan empat pemain bertahan.

Para penyerang diminta membangun serangan dari sisi lapangan, menyisir pertahanan lawan dengan kecepatan dan kombinasi umpan pendek.

Variasi pola serangan juga diuji untuk menambah opsi saat menghadapi Borneo FC yang kini masih bertengger di puncak klasemen.

Sementara lini belakang diminta tampil solid dan sigap menghalau gempuran. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved