Paskah 2025
Paskah Sederhana, GKSS Pa’mai Sitappa Maros Pilih Ibadah dan Tanam Pohon
Jemaat GKSS Pa’mai Sitappa Kappang Maros rayakan Paskah secara sederhana. Ibadah rutin dan penanaman pohon jadi momen penuh makna.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Menjelang perayaan Paskah 2025, Jemaat Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) Pa’mai Sitappa Kappang, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, memilih merayakannya secara sederhana.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diramaikan lomba dan kegiatan keakraban, tahun ini pengurus gereja hanya menggelar ibadah rutin serta satu kegiatan tambahan, yaitu penanaman pohon di area pekuburan Kristen.
“Iya, untuk Paskah tahun ini kami hanya melakukan beberapa ibadah rutin. Tidak ada kegiatan lomba dan semacamnya. Hanya satu kegiatan tambahan, yaitu penanaman pohon,” kata Pengurus Gereja, Ida Royani, kepada Tribun-Timur.com, Senin (14/4/2025).
Ida menjelaskan, perayaan Paskah kali ini difokuskan pada perenungan makna keselamatan dan kebaikan Tuhan bagi umat manusia.
“Memang tidak ada kegiatan besar yang melibatkan seluruh jemaat, tapi secara rohani, Paskah tetap menjadi momen penting untuk setiap pribadi. Paskah adalah puncak dari kebaikan dan karya keselamatan Allah. Sebagai manusia, kita diajak terus memperbaiki diri dan menyatakan kebaikan kepada alam dan sesama,” ujarnya.
Renungan Paskah dibawakan oleh Pendeta Yolanda Labatar.
Jemaat GKSS Pa’mai Sitappa Kappang sendiri berjumlah sekitar 135 jiwa.
Panitia mengakui perayaan tahun ini digelar sederhana karena kendala pendanaan.
“Tahun ini memang kami kekurangan dana, jadi kegiatan pun kami sesuaikan,” tambah Ida.
Meski sederhana, suasana khidmat dan kebersamaan tetap terasa dalam perayaan Paskah jemaat GKSS Pa’mai Sitappa Kappang.
“Tahun ini, tema khusus di jemaat kami adalah Damai Sejahtera Kristus Membangun Keluarga yang Harmonis,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.