Munafri Target Kepesertaan BPJS Kesehatan Aktif Capai 80 Persen di Makassar
Program ini menjadi salah satu langkah Pemkot Makassar dalam memberikan layanan kesehatan yang baik untuk masyarakat.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Tribun-Timur.com
WALI KOTA MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Jumat (11/4/2025). Munafri melarang pemasangan spanduk dan baliho yang terpaku di pohon. (Siti Aminah)
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mngatakan selama dua periode menjabat sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, ia mengungkapkan bahwa banyak masyarakat mengeluhkan tunggakan BPJS Kesehatan, terutama akibat perceraian.
"Setelah bercerai, banyak pasangan tidak segera memperbarui data Kartu Keluarga, padahal iuran BPJS Kesehatan masih mengacu pada data tersebut. Akibatnya, ketika butuh layanan kesehatan, muncul kebingungan soal siapa yang harus membayar," ujarnya
Untuk itu, Aliyah menegaskan perlunya mekanisme pembaruan data yang lebih jelas agar perceraian tidak menghambat akses kesehatan. Dengan aturan yang lebih baik, masalah tunggakan bisa diminimalkan. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Lontara+ Gantikan Super App, Hadirkan Layanan Publik Terintegrasi di Makassar |
![]() |
---|
Politeknik Nusantara Makassar Dorong Transformasi Digital Tambak di Maros |
![]() |
---|
Kuota Pemain Asing Berubah-ubah, PSM Makassar Keluhkan Regulasi Tak Kunjung Ditetapkan |
![]() |
---|
Daftar Pemain Asing PSM Makassar dan Persija: Juku Eja Dominasi Brasil, Macan Kemayoran Full Samba |
![]() |
---|
Johar Karim Dikukuhkan Jadi Ketua BPD KKLR Luwu Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.