Daffa Salman-Ricky Pratama Dicoba Gantikan Peran Syahrul Lasinari-Latyr Fall

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mencari pemain tepat untuk menutup lubang ditinggalkan Syahrul Lasinari dan Latyr Fall.

Syahrul Lasinari dan Latyr Fall tak bisa perkuat PSM Makassar saat bertemu Borneo di lanjutan Liga 1 2024/2025.

Keduanya harus absen karena menjalani akumulasi kartu kuning.

Bernardo Tavares pun mencoba memasang, Daffa Salman untuk mengisi posisi bek kanan dan Ricky Pratama diplot sebagai gelandang.

Hal ini dicoba juru taktik asal Portugal tersebut di sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Selasa (15/4/2025) sore.

Pasukan Ramang menjalani game internal 11 lawan 11 selama 45 menit.

Bagi Daffa Salman bermain sebagai bek kanan bukanlah hal baru.

Musim lalu ia menjadi pilihan utama untuk mengawal sisi kanan pertahanan Juku Eja.

Namun, sejak kedatangan Syahrul Lasinari perannya tergantikan.

Akibatnya, pemain asal Tasikmalaya itu lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Jika dimainkan Daffa Salman justru diplot sebagai bek tengah.

Selama latihan Daffa Salman berulang kali mendapat masukan dari sang kapten, Yuran Fernandes.

Sementara Ricky Pratama yang lebih sering menjadi penyerang sayap ditarik bermain gelandang.

Hal ini tak lepas dari krisis gelandang dialami PSM Makassar.

Biasanya ada Ananda Raehan bisa mengisi lini tengah.

Namun, gelandang nomor punggung 8 itu alami cedera dan harus absen cukup lama.

Ricky Pratama sebenarnya sudah pernah dimainkan sebagai gelandang, hanya saja tak intens.

Tentu penyerang berusia 21 tahun harus beradaptasi dengan cepat dengan peran diberikan. (*)