Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Paleleng Menjerit Soal Jalan Rusak: Kami Masih Bagian dari Pinrang atau Bukan?

Massa menuntut pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak parah dan kondisi itu sudah terjadi puluhan tahun lamanya.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RACHMAT ARIADI
WARGA PALELENG DEMO. Warga Paleleng saat menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Pinrang, Senin (14/4/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kesabaran warga Paleleng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) memuncak.

Ratusan warga Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Pinrang melakukan demonstrasi di Kantor Bupati Pinrang, Senin (14/4/2025).

Massa menuntut pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak parah dan kondisi itu sudah terjadi puluhan tahun lamanya.

"Kami sudah hilang kesabaran. Ini sudah dua periode Bupati Andi Irwan menjabat, jalan kami di sana masih rusak. Fasilitas kesehatan tidak memadai, kami harus ke Kabupaten tetangga (Enrekang) untuk berobat," kata salah seorang warga Peleleng.

"Kami ini masih dianggap warga Pinrang atau tidak. Bilang saja," ucapnya.

Warga mengungkapkan, setiap ada warga yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif harus ditandu sejauh 2 kilo meter (Km) untuk mendapatkan fasilitas mobil ambulance.

Hal itu terjadi karena rusak parahnya infrastruktur jalan desa yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

"Sudah sering terjadi pak, kalau ada orang sakit atau meninggal itu harus kami tandu untuk dapat ambulance. Tidak bisa mobil masuk, sama sekali tidak bisa," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kaseralau, Badaruddin mengutarakan, warganya memang terpaksa harus bergotong-royong menandu jika ada warga yang sakit.

Menurutnya, warganya bahkan kerap kali terpaksa harus berobat ke Kabupaten Enrekang dikarenakan akses lebih dekat ke Enrekang.

"Kalau ada orang sakit memang lebih banyak ke Enrekang, karena lebih dekat ke sana kemudian jalannya cukup bagus. Karena tidak ditandu lagi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Paleleng bersama sejumlah mahasiswa menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (14/4/2025).

Pantauan Tribun-Timur.com, massa membakar sejumlah ban bekas di area kantor bupati sambil berorasi, menuntut perbaikan infrastruktur.

Aksi sempat memanas saat massa mencoba masuk ke dalam kantor bupati untuk bertemu langsung dengan Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid.

Mereka dihalau aparat keamanan yang berjaga.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved