Lima PAUD Negeri Pemkot Makassar Siap Beroperasi Tahun Ini
Ada lima PAUD Negeri milik Pemkot Makassar yang tersebar di lima kecamatan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar kini memiliki layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) negeri.
Ada lima PAUD Negeri milik Pemkot Makassar yang tersebar di lima kecamatan.
Antara lain di Kecamatan Rappocini, Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalate dan Mariso.
PAUD Negeri ini menjadi salah satu legacy Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menjabat Wali kota.
Danny bersama Indira Yusuf Ismail merasmikan PAUD tersebut jelang akhir jabatannya.
Sebagai Bunda PAUD Kota Makassar, operasional sekolah tersebut tentu menjadi perhatian Melinda Aksa.
Melinda Aksa menginginkan agar layanan pendidikan ini segera dioperasikan, paling tidak tahun ini sudah melakukan penerimaan peserta didik baru.
Sebagai langkah awal, Melinda meminta agar dilakukan pendampingan terhadap lima PAUD negeri tersebut.
Kegiatan survei lapangan terhadap sekolah-sekolah calon penerima pendampingan dijadwalkan akan dimulai pada akhir April 2025 mendatang.
"Kelima PAUD negeri tersebut nantinya akan dijadikan sebagai percontohan dalam penerapan sistem pendidikan anak usia dini yang terintegrasi dan berstandar di masing-masing wilayah kecamatan," ucap Melinda Aksa saat Rapat Kerja Penyusunan Program Kerja Pokja PAUD di Baruga Anging Mammiri, Minggu (13/4/2025)
“Mohon doanya, semoga tahun ini kita bisa lihat kelima PAUD negeri tersebut mulai beroperasi. Kita akan berusaha bersama Dinas Pendidikan mewujudkannya,” sambung Melinda.
Melinda menegaskan, Rapat Kerja ini menjadi momen penting dalam menentukan arah kebijakan serta strategi Pokja Bunda PAUD terlebih untuk tahun 2025.
Karena itu, Melinda menekankan untuk merancang program kerja yang tidak hanya unggul, tetapi juga dibangun dengan semangat kebersamaan demi mencetak generasi emas masa depan Kota Makassar.
“Saya tahu persis bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk anak-anak kita. Kita harus menyiapkan mereka menjadi penerus bangsa yang berkualitas. Ini adalah sumbangsih besar untuk kemajuan Kota Makassar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina, menjelaskan program kerja yang dirancang kali ini disusun secara holistik.
Tujuannya adalah untuk menjangkau semua aspek tumbuh kembang anak melalui pendekatan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.
"Program kerja yang kita susun sejalan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dan juga mengacu pada 10 hak anak. Semua divisi kita dorong untuk mencapai target masing-masing secara selaras," tutur Titin.
Lebih lanjut, Titin mengatakan Raker untuk pelaksanaan program kerja sepanjang tahun ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi strategis 2025.
Termasuk penguatan peran masyarakat dan lembaga mitra dalam mendukung pendidikan anak usia dini.
"Dengan semangat kolaboratif dari seluruh elemen Pokja Bunda PAUD, diharapkan program kerja yang telah disusun dapat berjalan efektif dan membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Makassar," jelasnya. (*)
| Statistik Balotelli 8 Laga Bersama Madura United, Janji Tak Selebrasi Jika Bobol Gawang PSM Makassar |
|
|---|
| 1.142 Siswa PAUD di Luwu, Pemkab Genjot Program Holistik Integratif |
|
|---|
| Home Charging PLN Kian Diminati, Ratusan Pelanggan Sulsel Ngecas Mobil Listrik di Rumah |
|
|---|
| Keluarga Tolak Autopsi, Penyelidikan Kematian Mahasiswi Kedokteran di Indekos Tamalanrea Dihentikan |
|
|---|
| Datang Kembali ke Markas PSM Makassar Sebagai Lawan, Balotelli: Laga Spesial Bagiku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.