Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingat Polisi Ganteng Saat Teror Bom Sarinah? Kini Pimpin Pasukan Polri ke Misi Perdamaian PBB

Intip kabar terbaru Krishna Murti polisi ganteng tampil jadi pahlawan ketika terjadi teror bom Sarinah Jakarta 2016

Editor: Ari Maryadi
Humas Polri
PIMPIN UPACARA - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti memimpin upacara pembukaan Latpragas Senin (14/4/2025) pagi. Irjen Krishna Murti polisi ganteng yang tampil jadi pahlawan kala terjadi teror bom Sarinah Jakarta tahun 2016 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Masih ingat Krishna Murti polisi ganteng tampil jadi pahlawan ketika terjadi teror bom Sarinah Jakarta Januari tahun 2016?

Intip kabar terbaru Krishna Murti sekarang.

Krishna Murti kini menyandang pangkat bintang dua.

Senin (14/4/2025), Irjen Krishna Murti memimpin pasukan Polri dalam mendukung misi perdamaian dunia.

Polisi turut partisipasi aktif dalam misi pemeliharaan perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Polri resmi menggelar upacara tradisi pembukaan Latihan Pra Penugasan (Latpragas) Satgas Garbha Formed Police Unit (FPU) 7 untuk misi MINUSCA di Republik Afrika Tengah.

Upacara pembukaan Latpragas ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si.

Dalam sambutannya, Irjen Krishna Murti menyampaikan bahwa Polri telah berkontribusi dalam misi perdamaian PBB sejak tahun 1989, dengan total 3.521 personel yang telah diterjunkan dalam 22 misi di 19 negara.

“Polri pertama kali menugaskan Satgas Garbha FPU pada misi MINUSCA pada tahun 2019 dan hingga saat ini sudah mengirimkan 840 personel, terdiri dari 716 polisi laki-laki (Polki) dan 124 polisi wanita (Polwan),” ujar Irjen Pol Krishna Murti.

Latpragas Satgas Garbha FPU 7 MINUSCA ini akan berlangsung selama tujuh bulan dan diikuti oleh 154 personel Polri.

Materi pelatihan mencakup pembinaan tradisi, pelatihan wajib seperti Core Pre-Deployment Training Materials dan Specialized Training Materials, latihan kelompok komando, latihan fungsi, serta pelatihan bahasa Prancis, mengingat MINUSCA merupakan misi francophone atau misi berbahasa Prancis.

Kontingen FPU 7 ini akan menggantikan FPU 6 yang telah bertugas di Republik Afrika Tengah, dan selanjutnya akan melaksanakan tugas sebagai bagian dari United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA) selama satu tahun ke depan.

“Kegiatan ini menandai dimulainya persiapan intensif bagi pasukan kita untuk kembali mengemban tugas mulia menjaga perdamaian dunia di wilayah konflik. Ini adalah bentuk nyata kontribusi Indonesia di mata internasional,” tegas alumnus Akpol 1991 itu.

Dengan semangat profesionalisme dan integritas tinggi, Polri terus memperkuat perannya sebagai bagian dari penjaga perdamaian global.

Pahlawan Teror Bom Sarinah 2016

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved