Appi Ajak Komunitas Sahabat Mulia Dukung Pembangunan Pendidikan di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kemajuan pendidikan menjadi salah satu misi besar Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Munafri dan Aliyah berencana menghadirkan sekolah percontohan di Kota Makassar.

Dari segi fasilitas, tenaga pendidik, dan penunjang lainnya akan disiapkan secara layak untuk mendukung keberlangsungan pendidikan.

Untuk itu, Munafri berharap Komunitas Sahabat Mulia turut berperan mewujudkan misi tersebut.

Hal itu disampaikan Munafri saat acara halal bihalal dan silaturahmi bersama Komunitas Sahabat Mulia, tenaga pendidik, serta purna tugas ASN, di Pantai Bosowa Indah, Minggu (13/4/2025) petang.

“Karena memuliakan pendidikan salah satu pilar yang sangat kuat. Apalagi memberikan dukungan yang luar biasa, saya sangat yakin bahwa komunitas ini adalah komunitas yang jago,” ucap Munafri Arifuddin.

Ketua IKA FH-UH itu menilai, Komunitas Sahabat Mulia berisi banyak pamong dan pemikir handal, dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bekerja.

Munafri mengusulkan agar komunitas tersebut membentuk lembaga atau yayasan pendidikan.

"Minimal sekolah SD," kata Munafri, sebagai contoh bahwa sistem pendidikan perlu diperbarui.

Tujuannya, lanjut mantan CEO PSM itu, untuk mendukung dan merespons kekurangan ruang kelas yang selalu terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Makassar.

“Kita ingin punya cara pandang yang harus kita ubah, jika tidak bisa menjadi lembaga pendidikan yang komersil, tapi bisa jadi lembaga pendidikan sosial,” jelas Appi.

“Jadi kondisi sekarang kita bisa membuat yayasan pendidikan, apakah PAUD atau SD. Dan di sini semua punya kemampuan yang harus diberdayakan lagi,” tambah Ketua DPD II Golkar Makassar itu.

Lebih lanjut, Munafri menegaskan bahwa ia dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham berkomitmen menghadirkan sekolah percontohan di Kota Makassar.

Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap kunjungan kerja ke luar negeri akan melibatkan 2–3 guru untuk studi banding.

“Saya bersama Ibu Wawali sudah bertemu para guru. Salah satu fokus kami adalah pendidikan. Dan ini akan dimasukkan dalam rancangan APBD Perubahan. Setiap kunjungan wali kota atau ibu Wawali ke luar negeri, harus ada guru yang ikut,” sebut Appi.

“Minimal 2–3 hari mereka bisa mengamati sekolah yang dikunjungi, melihat langsung sistem pendidikan di sana agar punya pengalaman. Setiap kami berangkat, harus ada guru yang ikut, guru yang terseleksi,” lanjutnya.

Selain itu, Appi-Aliyah juga fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan. Dalam APBD Perubahan, akan digelar sayembara desain gedung SD dan SMP terbaik.

“Hasil anggaran efisiensi akan kami arahkan ke sektor pendidikan. Agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa merasakan pendidikan yang layak dan berkualitas. Termasuk meminta sekolah swasta menampung siswa tidak mampu,” tegasnya.

Diketahui, acara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, tenaga pendidik aktif dan pensiunan, ASN lintas generasi, serta tokoh-tokoh pendidikan.

Hadir pula Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin, dan Plt Kadis Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie. (*)