Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Balotelli Meredup! 5 Laga Bersama PSM Makassar Nihil Gol

Terakhir kali mencatatkan namanya di papan skor saat PSM Makassar takluk 2-3 dari Dewa United pada pekan 20 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
PUASA GOL - Striker PSM Makassar, Balotelli saat melawan Persebaya Surabaya pada pekan 16 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025). Balotelli alami paceklik gol. 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Striker PSM Makassar, Joao Albertine Pereira atau Balotelli kehilangan ketajaman.

Penyerang berusia 28 tahun ini memperpanjang puasa golnya saat PSM Makassar mengalahkan Semen Padang 2-0 di pada pekan 28 Liga 1 2024/2025,  Kamis (10/4/2025).

Total sudah lima pertandingan dilewati dengan durasi 390 menit, Balotelli tak kunjung mencetak gol lagi. Padahal ia selalu menjadi starter.

Terakhir kali mencatatkan namanya di papan skor saat PSM Makassar takluk 2-3 dari Dewa United pada pekan 20 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin(27/1/2025).

Performa Balotelli pun kini menjadi sorotan.

Pasalnya, penyerang asal Guinea Bissau ini sempat mencuri perhatian di awal kedatangannya di putaran kedua Liga 1.

Selebrasi penyerang PSM Makassar, Balotelli saat melawan Persis Solo pada pekan 18 Liga  1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/1/2025). Balotelli absen melawan Persija Jakarta karena sanksi dari Komdis PSSI.
Selebrasi penyerang PSM Makassar, Balotelli saat melawan Persis Solo pada pekan 18 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/1/2025). Balotelli absen melawan Persija Jakarta karena sanksi dari Komdis PSSI. (PSM Makassar)

Ia tampil moncer dengan selalu menyumbang gol di tiga pertandingan awal bersama PSM Makassar.

Namun, setelah itu Balotelli kesulitan lagi menyarangkan bola ke gawang lawan.

Koleksi golnya pun tertahan di angka tiga  gol.

Ditambah lagi, ia sempat tak bermain tiga laga karena akumulasi kartu merah dan hukuman larangan bermain.

Setelah jalani hukuman, Balotelli tetap selalu jadi starter.

Sejumlah peluang berhasil diciptakan, akan tetapi tak menemui sasaran dan berhasil dihalau kiper.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menduga paceklik gol dialami Balotelli karena kehilangan kepercayaan diri dan mentalnya turun.

Namun, sebagai pemain profesional itu tak boleh menjadi alasan.

“Dulu mampu cetak gol, itu diharapkan. Setelah absen kehilangan ketajamannya,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (12/4/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved