PSM Makassar
Padahal Akumulasi Kartu! Alasan Bernardo Tavares Tetap Hadir Prescon Laga PSM Makassar vs CAHN FC
Dua kartu kuning berujung kartu merah diterima Bernardo Tavares saat melawan A Dong Thanh Hoa di laga terakhir babak penyisihan Grup A.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tetap menghadiri sesi konferensi persen jelang melawan Cong An Ha Noi (CAHN) FC di leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Padahal, Bernardo Tavares mendapat akumulasi kartu, sehingga tak bisa mendampingi PSM Makassar di pertandingan nantinya.
Bernardo Tavares ditemani oleh kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama di sesi konferensi pers di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Selasa (1/4/2025) malam.
Duel PSM Makassar vs CAHN akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Rabu (2/4/2025) pukul 20.30 Wita.
Dua kartu kuning berujung kartu merah diterima Bernardo Tavares saat melawan A Dong Thanh Hoa di laga terakhir babak penyisihan Grup A.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menjelaskan, dalam regulasi ACC ntuk prescon H-1 pertandingan tetap membolehkan pelatih hadir, termasuk memimpin official training.
Baru di hari pertandingan Bernardo Tavares tak bisa berada di bench pemain dan dilarang masuk ruang ganti.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs CAHN FC, Nermin Haljeta Starter, Balotelli Cadangan

"Untuk prescon H-1 bisa, itu sesuai regulasi. Kalau di match day tidak bisa, tidak bisa di bench, tidak bisa masuk ruang ganti selama pertandingan," terangnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (1/4/2025).
Sementara Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers menyampaikan terkait persiapan timnya hingga dua kartu kuning didapatkan di pertandingan sebelumnya.
Ia mengaku ini pertama kalinya tak berada di bench, baik ketika sebagai pemain maupun pelatih.
Juru taktik berusia 44 tahun ini meminta penjelasan perbuatan dilakukannya sehingga diganjar dua kartu kuning berujung kartu merah.
Padahal ia merasa tak melakukan apa-apa di laga sebelumnya.
"Saya ingin dapat penjelasan karena sampai sekarang saya tidak mengerti kenapa wasit memberikan kartu kuning, dan kartu kuning kedua berujung kartu merah kepada saya," ujarnya.
Bernardo Tavares pun mengutarakan situasi yang terjadi kala itu. Ia hanya mengekspresikan passion di lapangan.
Tak ada kata-kata kasar dilontarkan kepada wasit. Tak ada juga bicara kotor disampaikan ke pengadil lapangan.
Dia cuma menjelaskan, PSM Makassar bermain 10 pemain. Lalu ingin melakukan pergantian pemain.
Namun, kartu kuning diterimanya.
"Tapi wasit memberikan kartu kuning saat itu.
Itulah hal yang saya tidak mengerti, mereka harus menjelaskan," tutur pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Bernardo Tavares pun mempertanyakan sanksi diberikan kepada wasit jika mengambil keputusan yang buruk.
Sebab, pemain ketika melakukan kesalahan ada konsekuensi diterima.
Begitu pun dengan pelatih, bahkan bisa saja dipecat.
"Wasit melakukan keputusan buruk, seharusnya juga mereka dapat konsekuensi," tegasnya.(*)


















Tavares Ubah Skema, PSM Makassar Tampil Lebih Agresif Musim Ini |
![]() |
---|
Minim Menit Bermain di PSM Makassar Ponakan Asnawi Sulthan Zaky Pindak ke Klub Kamboja |
![]() |
---|
Profil Sulthan Zaky Bintang Muda PSM Makassar Jadi Pemain Indonesia Ke-5 Abroad ke Liga Kamboja |
![]() |
---|
Fleksibilitas Taktik Bernardo Tavares di Musim Keempat Bersama PSM Makassar |
![]() |
---|
Skuad Lengkap Persijap Jepara, Lawan Pertama PSM Makassar Super League Musim 2025 / 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.