Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Fitri 2025

Bolehkah Jabat Tangan Lawan Jenis saat Hari Lebaran? Penjelasan Ulama

Lantas bagaimana jika kita berkunjung kepada seseorang dari lawan jenis, apakah boleh untuk berjabat tangan dengan mereka?

Editor: Ansar
bincangmuslimah
IDUL FITRI - Ilustrasi jabat tangan lawan jenis. Hukum jabat tangan dengan lawan jenis atau istri orang saat Hari Raya Idul Fitri, bolehkah? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hukum jabat tangan dengan lawan jenis atau istri orang saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri menjadi agenda utama umat Muslim di Indonesia.

Umat Muslim mengunjungi keluarga, saudara, tetangga dan masyarakat.

Tujuan utama dari silaturahmi pada Hari Raya adalah untuk menyambung tali kasih antara sesama, sehingga banyak orang berbondong-bondong pulang kampung atau mudik setiap tahunnya.

Selain menjadi fokus utama pada Hari Raya Idul Fitri, silaturahmi juga memiliki nilai penting dalam syariat Islam.

Silaturahmi mampu menghubungkan kembali hubungan yang terputus dalam relasi antar manusia.

Amalan silaturahmi juga dianggap memiliki keutamaan, seperti memperpanjang umur dan melancarkan rezeki.

Dalam hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam menyatakan bahwa yang penting dalam silaturahmi adalah menghubungkan kembali hubungan yang terputus, bukan sekadar membalas kunjungan atau pemberian.

Hal ini menegaskan bahwa silaturahmi bertujuan untuk menghubungkan kembali apa yang telah terputus dalam hubungan antar manusia, yang seringkali terjadi akibat dosa atau kesalahan manusia.

Oleh karena itu, silaturahmi memiliki peran penting dalam menyambung kembali hubungan yang telah terputus tersebut.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

Laysa al-muwwashil bil mukafi’ wa lakin al-muwwashil ‘an tashil man qatha’ak. (Hadits Riwayat Bukhari) Artinya:

“Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah yang menyambung apa yang putus.” (HR Bukhari)

Lebaran menjadi momen yang tepat untuk melakukan silaturahmi karena menjadi momentum yang paling cocok untuk menghubungkan kembali apa yang telah terputus dalam hubungan sosial.

Dalam praktiknya, momen silaturahmi sering kali dilakukan dengan salam dan berjabat tangan sebagai tanda persaudaraan dan kebersamaan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved