Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Fitri 2025

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki dan Perempuan Jelang Salat Idul Fitri

Berikut tata cara, niat mandi wajib laki-laki dan niat mandi wajib perempuan dihari Idulfitri.

Editor: Ansar
Kompas.com
MANDI WAJIB - Berikut tata cara, niat mandi wajib laki-laki dan niat mandi wajib perempuan dihari Idulfitri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan niat mandi wajib sholat Idul Fitri.

Selain niat, umat muslim juga harus mengetahui tata cara mandi wajib salat Idul Fitri.

Berikut tata cara, niat mandi wajib laki-laki dan niat mandi wajib perempuan dihari Idulfitri.

Hari Raya Idul Fitri telah ditetapkan Kementerian Agama, jatuh pada Senin 31 Maret 2025.

Saat merayakan Idul Fitri 2025, umat muslim akan melaksanakan salat Ied berjamaan di masjid.

Adapun salah satu sunnah yang bisa dilakukan sebelum melaksanakan Sholat Ied Idul Fitri 2025 adalah mandi wajib atau mandi junub guna mensucikan diri dari hadast besar dan hadast kecil.

Tujuan dilaksanaknnya mandi wajib sebelum Sholat Ied Idul Fitri adalah agar ibadah yang dilakukan lebih khusyu dan khidmat.

Mandi besar sebelum hari raya ini dianjurkan pagi hari di waktu Subuh, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Saw dalam hadis riwayat berikut.

"Bahwasannya Nabi Sallallahu 'Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)

Berikut ini akan Tribunsumsel.com sajikan bacaan Niat mandi junub Idul Fitri 2025 beserta tata caranya yang bisa diikuti dengan mudah.

Niat Mandi Keramas Sebelum Sholat Ied Idul Fitri 2025
 
[Arab-Latin:]

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala.

[Artinya:]

"Aku niat mandi untuk merayakan Idulfitri/Iduladha sebagai sunah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Sholat Ied Idul Fitri 2025

Membaca doa masuk kamar mandi dengan melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu, lalu kaki kanan.

Membaca niat mandi sholat Idul Fitri: Nawaitul ghusla li'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala.

Lanjut guyur anggota tubuh dari bagian kanan lalu ke kiri.

Kemudian guyur seluruh tubuh dari atas kepala sampai bawah dengan air mengalir.

Setelah itu, mulai membersihkan bagian lipatan tubuh satu per satu, dari atas sampai bawah.

Jangan lupa membersihkan setiap sela-sela jari tangan dan kaki Anda supaya terkena air secara rata.

Setelah itu, lanjut dengan tahapan mandi seperti biasanya sampai benar-benar bersih, seperti keramas, memakai sabun badan, sabun cuci muka, hingga sikat gigi.

Sebelum keluar kamar mandi, dianjurkan berwudu seperti biasa dengan niat sholat untuk Idul Fitri.

Terakhir keluar kamar mandi sambil dibarengi dengan membaca doa.

Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita

1.Bersihkan telapak tangan

Basuh dan bersihkan kedua telapak tangan. Ulangi tiga kali.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali…” (HR. Muslim)

2. Cuci kemaluan

Cuci dan bersihkan dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya.

3. Berwudhu

Ambillah wudhu sebagaimana ketika hendak shalat.

4. Basuh rambut, sela pangkal kepala

Masukkan telapak tangan ke air, atau ambillah air dengan kedua telapak tangan (jika memakai shower), lalu gosokkan ke kulit kepala, lantas siramlah kepala tiga kali.

5. Siram & bersihkan anggota tubuh

Pastikan seluruh anggota tubuh tersiram air dan dibersihkan, termasuk lipatan atau bagian-bagian yang tersembunyi seperti ketiak dan sela jari kaki.

Itulah tata cara dan doa niat mandi besar sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

- Langkah ke-3 hingga ke-6, dalilnya adalah hadits-hadits berikut:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Al Bukhari)

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ

Dari Aisyah dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.” (HR. Muslim)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved