Mudik Lebaran
Daftar Lokasi Rawan Macet Selama Arus Mudik Lebaran, Makassar, Gowa dan Maros
Ruas jalan Mamminasata pun diprediksi rawan mengalami kemacetan. Ruas jalan Mamminasata pun diprediksi rawan mengalami kemacetan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar lokasi rawan macet selama arus mudik lebaran Idulfitri 2025.
Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah mulai Jumat (28/3/2025) kemarin.
Kendaraan roda dua, maupun roda empat sudah mulai meninggalkan Kota Makassar.
Ruas jalan Mamminasata pun diprediksi rawan mengalami kemacetan.
Utamanya pada ruas gerbang perbatasan mengarah ke wilayah Gowa dan Maros.
"Kalau di Mamminasata di Paciro, jembatan kembar di Gowa, Jl Alauddin Makassar dan Gowa, jembatan Barombong," jelas Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Patarai GS kepad Tribun-Timur.com.
Ruas poros Gowa akan dipadati pemudik yang mengarah ke daerah Takalar, Jeneponto, Bantaeng hingga Bulukumba.
Titik rawan macet lainnya, perbatasan Gowa - Makassar arah Malino.
Macet pada titik tersebut diprediksi terjadi pada libur panjang pasca lebaran.
"Masuk sedikit di Tun Abdul Razak arah ke Malino itu pasti libur panjang sekaligus dirangkaikan hari raya Idulfitri akan bertambah jumlah volume kendaraan," jelas Patarai.
Sementara untuk arah ke Maros, maka ruas Jl Perintis Kemerdekaan wajib diwaspadai rawan macet.
"Terus Perintisan Kemerdekaan dan poros Maros - Makassar," jelasnya.
Volume kendaraan diprediksi akan meningkat per Jumat (28/3/2025).
Terlebih kendaraan roda dua yang akan mendominasi perjalanan darat.
"Pasti mendominasi pribadi, yang paling banyak itu kendaraan roda dua," ujarnya.
Dishub Sulsel sudah menyiapkan personil disebar ke posko-posko pengamanan ramadhan.
"Kita akan gerakkan 230 personel di 19 daerah. Kita akan coba maksimalkan posko ramadhan masing-masing UPT di pelabuhan dan terminal," kata Kepala Dishub Sulsel Andi Erwin Terwo
Andi Erwin Terwo mengaku kolaborasi akan dijalin dengan pihak kepolisian.
Selain itu, personil Dishub Kabupaten/kota juga akan digerakkan.
Personil pengamanan sangat penting bertugas di masa mudik lebaran untuk memastikan mobilisasi kendaraan lancar.
Terlebih saat puncak arus mudik, lonjakan kendaraan bisa menyebabkan kemacetan di jalan.
Sementara itu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) serta Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) juga terus beroperasi membawa penumpang.
Umumnya bus AKAP dan AKDP mendominasi perjalanan di malam hari.
Perjalanan mudik ini pun diharapkan berlangsung aman dan terhindar dari kecelakaan.
Meski begitu, Jasa Raharja Sulsel tetap menyiapkan santunan bagi korban jika terjadi kecelakaan.
Semua korban kecelakaan angkutan umum wajib terjamin oleh Jasa Raharja.
Sebab dalam angkutan umum, terdapai iuran wajib sesuai UU No 33 tahun 1964
Jasa Raharja pun wajib melakukan penagihan kepada pengusaha angkutan jika melakukan penunggakan iuran.
"Sesuai UU kita menyantuni korban sesuai dengan tingkat fatalitas yaitu meninggal dunia luka-luka maupun cacat," kata Kepala Sub Bagian Administrasi Santunan Kanwil Jasa Raharja Sulsel, Yandri .
Bagi korban meninggal dunia akan diberi santunan Rp50 juta kepada ahli waris korban.
Sementara untuk korban luka-luka, Jasa Raharja bekerja sama dengan seluruh rumah sakit yang melayani korban kecelakaan.
Jada Raharja menyiapkan surat jaminan untuk santunan luka-luka, dengan maksimal sesuai dengan ketentuan yakni biaya maksimal Rp20 juta.
"Kita sudah memastikan bersama dengan mitra terkait dengan Pak Kabalai (BPTD) dan Dishub untuk mengadakan kegiatan memeriksa kesiapan surat-surat kendaraan termasuk asuransi penumpang angkutan umum, yaitu iuran wajib penumpang angkutan umum," jelasnya.
Kini masyarakat pun diminta lebih mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Pengendara juga diminta lebih memperhatikan kesehatan dalam berkendara.
Jalur Alternatif Mudik Lebaran di Maros, Bebas Macet
Menjelang arus mudik Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyebutkan jalur alternatif dapat digunakan pemudik antara lain Moncongloe dan Pattene.
“Perbaikan jalan di Moncongloe, terutama di depan SPBU yang sering tergenang, sudah selesai. Ini bisa menjadi jalur alternatif bagi pemudik,” kata Chaidir, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, flyover Tompoladang juga telah resmi dibuka untuk memperlancar arus kendaraan di jalur Cenrana, Camba, dan Mallawa.
Di dalam kota, jalur baru Mamminasata juga menjadi alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Kalau titik paling rawan macet itu depan Grandmall,” tutupnya.
Selain menyiapkan jalur alternatif, Dinas Perhubungan Kabupaten Maros juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik rawan untuk membantu pemudik dalam perjalanan mereka.
“Kami sudah memasang rambu-rambu di beberapa lokasi strategis agar pemudik lebih mudah dalam berkendara dan menghindari kemacetan,” ujar Muhammad Darwis, Kepala Bidang Perhubungan Kabupaten Maros.
Beberapa titik yang telah dipasangi rambu lalu lintas.
Antara lain di pertigaan patung polwan, pertigaan Indomaret (tikungan ke arah Lapas), pertigaan depan SPBU Kariango (depan Alfamidi), perempatan depan SPBU Kariango (depan Alfamidi), pertigaan Daihatsu Bulu-bulu, dan cabang dua (jalur Data).
Macet hingga tengah malam di Maros
Kemacetan dan kepadatan kendaraan terjadi di jalan poros Maros, Jumat (28/3/2025) malam.
Kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas terjadi di jalur arus mudik atau arah Makassar menuju Pangkep.
Seorang pengendara, Irfan menyampaikan, ia terjebak macet dan kepadatan kendaraan mulai dari simpang lima bandara sampai Maccopa.
Hal itu disampaikan Irfan ke Tribun-maros.com, pukul 23.05 Wita.
"Parah ini macet di jalur mudik. Mulai simpang lima sampai Maccopa," kata Irfan.
Sepanjang lokasi macet, Irfan mengaku hanya melihat polisi lalu lintas di Posko depan Grand Mal Maros.
Irfan menyebut justru pak ogah yang bertindak bak polisi lalu lintas.
Setiap tikungan atau putaran hanya diisi pak ogah.
"Ini musim mudik, kenapa polisi lalu lintas tidak turun ke jalan," kata dia.
Untuk melewati lokasi macet sekira 5 kilometer tersebut, butuh waktu berjam-jam.
361 Personel Gabungan Polres Maros
Sebanyak 361 personel gabungan Polres Maros siap melayani pemudik lebaran 2025.
Polres Maros siap menggelar Operasi Ketupat untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik selama masa libur Lebaran 2025.
Hal itu disampaikan Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya didampangi Wakapolres, Kompol Alamsyah saat memimpin latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Ketupat 2025 di Aula Promoter Polres Maros, Rabu (19/3/2025).
Operasi Ketupat akan digelar mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Douglas menyebut sebanyak 361 personel gabungan akan disebar di lima Pos Pengamanan dan satu Pos Terpadu.
Polres Maros siap menggelar Operasi Ketupat untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik selama masa libur Lebaran 2025.
"Operasi ini akan digelar selama 14 hari dengan melibatkan 361 personel gabungan dengan jumlah personel Kepolisian sebanyak 192 orang yang nantinya akan disebar pada lima Pos Pengamanan dan 1 Pos Terpadu," kata Kapolres.
Kelima Pos Pengamanan (Pospam) tersebut yakni, Pospam Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Pospam PTB (Pantai Tak Berombak), Pospam Pute, Pospam Bantimurung, Pospam Bengo.
"Pospam Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Pospam PTB di Kecamatan Turikale, Pospam Pute di Kecamatan Lau, Pospam Bantimurung dan Pospam Bengo di Kecamatan Cenrana," ujar dia.
Sedangkan untuk Pos Terpadu yang akan dijadikan sebagai pusat komunikasi, koordinasi, kendali dan informasi (K3I) Operasi Ketupat 2025 berada di Grandmall (Mandai).
Pos pengamanan yang disiapkan tersebut dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.
AKBP Douglas menegaskan Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan untuk memastikan rangkaian Lebaran 2025 berjalan lancar dan kondusif.
"Kita berharap, selama pelaksanaan operasi ketupat ini dapat berjalan dengan lancar, sebab operasi ini adalah operasi kemanusiaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Besok 28 Maret Puncak Arus Mudik Lebaran Bira-Selayar |
![]() |
---|
4 Kapal Siap Angkut Pemudik Rute Bira Bulukumba-Pamatata Selayar |
![]() |
---|
Polres Kepulauan Selayar Terjunkan 85 Personel untuk Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Waspada! Jalur Mudik Makassar-Sinjai Lewat Malino Rusak Parah |
![]() |
---|
Polres Wajo Dirikan 5 Posko Jelang Mudik Lebaran, 45 Personel Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.