Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Sulsel

Tak Terima Kritikan Nurdin Halid, 2 Ketua Golkar di Sulsel Pasang Badan Bela Taufan Pawe

Nurdin Halid mendorong sejumlah nama untuk jadi calon Ketua DPD I Golkar Sulsel periode 2025-2030 mendatang gantikan Taufan Pawe.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
GOLKAR SULSEL - Taufan Pawe ditemui di gelaran buka puasa bersama pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Selasa (18/3/2025) malam (kiri) dan Potret Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid saat melakukan kunjungan di Kabupaten Bone, Kamis (27/3/2025). Dua Ketua DPD II Golkar di Sulsel pasang badan membela Taufan Pawe usai mendapat kritikan dari Nurdin Halid. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe, mendapat serangan dari senior Golkar, Nurdin Halid, yang menilai kepemimpinannya gagal mempertahankan kejayaan partai. 

Namun, kritik tersebut justru bertolak belakang dengan pandangan sejumlah kader beringin rindang.

Salah satunya adalah Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin.

Nirwan berpendapat penting untuk menilai kinerja berdasarkan data, bukan sekadar asumsi.

"Faktanya, di bawah kepemimpinan Pak Taufan Pawe, Golkar Sulsel justru naik dari 13 menjadi 14 kursi di DPRD Sulsel. Ini bukan tanda kemunduran, melainkan bukti bahwa Golkar masih kuat," tegas Nirwan.

Menurut Nirwan, hilangnya posisi Ketua DPRD Sulsel bukan semata-mata karena kelemahan Golkar.

Melainkan karena partai lain—terutama NasDem—berhasil menguasai dapil strategis.

"NasDem menang besar di Dapil IX (Enrekang, Sidrap, Pinrang), yang merupakan basis Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse. Mereka mengamankan lima kursi DPRD Sulsel, sehingga posisi Ketua DPRD lepas dari Golkar. Ini bukan kesalahan Taufan Pawe, tapi dinamika politik," ujarnya.

Baca juga: Nurdin Halid Ungkap Taufan Pawe Gagal Pimpin Golkar Sulsel, Isyaratkan Beringin Butuh Ketua Baru

MUDIK LEBARAN - Potret Nurdin Halid saat melakukan tinjauan di Pelabuhan Penyebrangan Bajoe (26/3/2025). Nurdin mengaku tidak ada penumpukan penumpang di Pelabuhan Bajoe. 
MUDIK LEBARAN - Potret Nurdin Halid saat melakukan tinjauan di Pelabuhan Penyebrangan Bajoe (26/3/2025). Nurdin mengaku tidak ada penumpukan penumpang di Pelabuhan Bajoe.  (TRIBUN-TIMUR.COM/Wahdaniar)

 

Ia menegaskan bahwa Golkar Sulsel tetap solid dan masih menjadi kekuatan besar di perpolitikan Sulsel.

"Kalau dikatakan Golkar terpuruk, lalu bagaimana dengan tambahan kursi di DPRD? Itu jelas membuktikan bahwa Golkar tetap bertumbuh. Jadi mari berbicara dengan data, bukan sekadar opini," kata Nirwan.

Tak hanya Nirwan, Ketua Golkar Wajo, Baso Rahmanuddin turut membela kepemimpinan Taufan Pawe di Golkar Sulsel

Menurutnya, kepemimpinan dan manajemen kepengurusan partai di bawah Taufan Pawe berjalan dengan baik.

"Saya kira dari sisi kepemimpinan dan manajemen kepengurusan, Golkar Sulsel cukup bagus," kata Baso.

"Jika kita berbicara ukuran keberhasilan dari aspek pemenangan Pemilu dan Pilpres, tentu itu menjadi faktor utama dalam menilai kepemimpinan partai," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved