Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Pertimbangan Munafri Larang Pawai Takbir Keliling Idulfitri di Makassar, SE Segera Terbit

Pemerintah Kota Makassar meniadakan pawai saat malam takbiran menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
TIADAKAN PAWAI - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu (26/3/2025). Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tiadakan pawai keliling di malam takbiran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar meniadakan pawai saat malam takbiran menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. 

Keputusan ini diambil demi menjaga ketertiban, menghindari kemacetan, serta mencegah potensi gangguan keamanan.

Ada baiknya jika takbiran dilangsungkan di masing-masing wilayah. 

“Saya akan melarang Pawai keliling. Kalau mau, cukup takbiran diadakan di tempat masing-masing, di kecamatan,” tegas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Rabu (26/3/2025). 

Ada dua pertimbangan wali kota melarang pawai takbir keliling.

Menurutnya, pergerakan massa dalam jumlah besar pada malam takbiran berpotensi menyebabkan kemacetan parah dan meningkatkan risiko keselamatan.

"Orang lalu-lalang di malam Lebaran itu banyak. Pergerakannya tinggi dan bisa lebih berbahaya. Mending fokus di tempat masing-masing saja,” lanjutnya.

Ia juga mengimbau komunitas dan kelompok masyarakat agar tidak pawai dalam bentuk apa pun. 

“Apalagi pawai-pawai, jangan. Komunitas diharapkan tidak menggelar,” tegasnya.

Pemkot Makassar akan menerbitkan surat edaran yang mengatur pelaksanaan takbiran di wilayah masing-masing. 

Dengan kebijakan ini, diharapkan perayaan Idulfitri di Makassar tetap berlangsung khidmat, tertib, dan aman.

Terpisah, Panitia Takbiran Kota Makassar dari perwakilan Masjid Raya, Ambo Sakka menyampaikan, tahun ini memang tidak diadakan takbir keliling

Masing-masing bisa melakukannya di masjid dekat rumahnya. 

Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri bisa dilaksanakan setelah Salat Isya, subuh hingga jelang pelaksanaan Salat Idul Fitri.

Selain itu, lanjut Ambo Sakka, tidak ada lomba-lomba, seperti lomba takbiran di Pantai Losari.

“Kali ini tidak ada takbir keliling. Masing-masing di masjid setelah salat Isya, dan di Hari H mulai subuh sampai masuk Id," katanya. 

Tidak ada juga lomba-lomba seperti yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya di Pantai Losari,” sambungnya.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved