Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Waspada Lawan Cong An Ha Noi, Skema Bola Mati PSM Makassar Mulai Terbaca

PSM Makassar memiliki dua eksekutor yang memiliki akurasi tembakan bagus yakni Daisuke Sakai dan Victor Luiz.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
PSM
PSM MAKASSAR – Dua pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes dan Latyr Fall saat menyambut bola mati dari sepak pojok saat melawan PSIS Semarang pada pekan 23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025). Skema bola mati PSM Makassar tak terlihat di beberapa pertandingan terakhir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gol dari skema bola mati tak terlihat dibeberapa pertandingan PSM Makassar.

Skema bola mati dijalankan selalu bisa diantisipasi oleh lawan. 

Padahal sebelumnya, skema bola mati PSM Makassar sangat mematikan.

PSM Makassar memiliki dua eksekutor yang memiliki akurasi tembakan bagus yakni Daisuke Sakai dan Victor Luiz.

Ditambah pemain asing yang jangkung, seperti Nermin Haljeta, Yuran Fernandes, Aloisio Sores, Matheus Silva dan Balotelli.

Mereka ini memiliki tinggi 187-198 sentimeter.

Hal ini membuat mereka mampu memenangkan duel bola-bola udara.

Skema bola mati lewat tendangan bebas maupun sepak pojok kadang diarahkan ke tiang dekat atau pun tiang jauh gawang lawan.

Nantinya, pemain yang menyambut bola tersebut akan memberikan umpan lagi ke depan gawang untuk diselesaikan menjadi gol.

Olehnya, PSM Makassar perlu kembali mengasah skema bola matinya untuk membuat perbedaan di pertandingan.

Apalagi, Juku Eja akan tampil di semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Pasukan Bernardo Tavares akan menjamu wakil Vietnam, Cong An Ha Noi (CAHN) FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (2/4/2025) pukul 20.30 Wita.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, skema bola mati PSM Makassar gagal berujung gol karena lawan sudah mempelajari sehingga menyiapkan taktik untuk antisipasi.

Meski begitu, Yuran Fernandes cs harus tetap mencoba untuk memaksimalkan skema set piece jika ada kesempatan.

“PSM Makassar main dengan gayanya karena lawan dalam menjaga set piece juga berubah-ubah,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (25/3/2025).

Ia juga meminta Laskar Pinisi bermain dengan pola, gaya dan sistem yang selama ini dianut. Mereka tahu kapan waktu menyerang, bertahan dan transisi.

“Metode bermain sebelumnya tetap dijaga,” sebut mantan Asisten Timnas Indonesia ini. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved