Grandmax Terguling di Maros
BREAKING NEWS: Pikap Grandmax 'Alief' Terguling di Maros, Sopir Tewas 10 Penumpang Luka-Luka
Kecelakaan tunggal di Maros, sopir Grandmax tewas dan 10 penumpang luka-luka. Kecelakaan terjadi saat menghindari mobil terparkir.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Poros Maros–Bone, tepatnya di Lingkungan Tapieng, Kelurahan Boribellayya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 03.00 WITA.
Sebuah mobil pick-up (pikap) Daihatsu Grandmax bertuliskan Alief di kaca depan dengan nomor polisi DD 8606 RW dikemudikan Darwis (22), warga Dusun Sambueja, Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling.
Akibat insiden ini, sopir meninggal dunia, sementara 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang beredar, penumpang pick-up tersebut merupakan rombongan grup patrol sahur Sambueja.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros, Ipda Harfin, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika kendaraan dikemudikan Darwis mencoba menghindari sebuah mobil yang terparkir di sisi kiri jalan.
“Mobil tersebut menghindari kendaraan yang terparkir, lalu mengambil lajur kanan. Diduga karena kehilangan kendali, mobil oleng dan keluar ke bahu jalan, kemudian kembali naik ke badan jalan hingga akhirnya terbalik,” kata Ipda Harfin kepada Tribun Timur, Selasa (25/3/2025).
Mobil Grandmax tersebut diketahui membawa 20 penumpang.
Tiga orang duduk di kursi depan, sementara 17 lainnya berada di bak belakang.
Darwis mengalami luka serius, di antaranya pecah tengkorak kepala, luka robek di pelipis kiri, dan pendarahan aktif di telinga kiri.
“Korban sempat dilarikan ke RSUD dr. La Palaloi Maros, namun nyawanya tidak tertolong,” tambahnya.
Sementara itu, 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka, mulai dari lecet hingga patah tulang.
Para korban saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr. La Palaloi dan RSAU Dr. Dody Sardjoto Maros.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Kami juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat membawa penumpang dalam jumlah banyak, karena bisa membahayakan keselamatan,” ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.