Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mudik 2025

146 Juta Orang Mudik, Andi Iwan Darmawan Aras Minta Kementerian Siapkan Infrastruktur

Andi Iwan Darmawan Aras memprediksi lonjakan pemudik capai 146 juta orang di tahun 2025 ini.

Editor: Muh Hasim Arfah
DPR RI
PERSIAPAN MUDIK - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras memimpin kunjungan kerja ke Makassar beberapa waktu lalu. Ia meminta semua otoritas pelabuhan dan bandara memberikan fasilitas aman dan nyaman bagi para penumpang mudik. 

Pimpinan komisi di DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi tersebut juga meminta agar pemerintah memperhatikan titik-titik tempat beristirahat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Iwan menegaskan, rest area harus dilengkapi dengan fasilitas memadai.

“Termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar hingga layanan kesehatan. Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama masa mudik lebaran,” tegasnya.

“Perlu juga ditambah kantong-kantong tempat peristirahatan bagi pemudik, dan pengaturan sistem keluar masuk kendaraan di rest-rest area, khususnya rest area yang kerap sekali padat sehingga tidak terjadi penumpukan,” sambung Iwan.

Di sisi lain, Iwan menyoroti pentingnya kesiapan moda transportasi umum dan fasilitas penunjangnya untuk bisa mengakomodasi jumlah pemudik yang sangat besar.

“Moda transportasi perlu diperhatikan guna memastikan kelancaran arus mudik. Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” paparnya.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang masa libur lebaran 1446 Hijriah/2025 bagi siswa sekolah. Libur lebaran 2025 diperpanjang menjadi 20 hari dengan memajukan jadwal libur sekolah dari yang awalnya dimulai pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025.

Alasannya, pemerintah ingin memberikan waktu libur panjang bagi siswa sehingga bisa dimanfaatkan untuk lebih lama berkumpul dengan keluarga.

Selain itu, masa libur sekolah kurang lebih selama 20 hari juga membuat rentang perjalanan mudik nantinya akan lebih panjang, sehingga diharapkan bisa mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.

“Dengan adanya penambahan waktu liburan anak sekolah ini, saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan,” terang Andi  Iwan.

“Misalnya jumlah perjalanan bus dan kereta api semakin diperbanyak, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak,” imbuhnya.

Andi Iwan juga meminta instansi yang berkepentingan dan pengelola jasa transportasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik akibat mudik lebaran 2025 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sebab ada kemungkinan besarnya arus pemudik sebelum hari raya.

“Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” urai Iwan.

Ia pun berharap setiap kementerian/lembaga bisa berkerja dengan efektif sesuai fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing demi memastikan kelancaran mudik Lebaran.

Andi Iwan menyatakan Komisi V DPR akan terus mengawal persiapan arus mudik lebaran 2025, dengan memastikan kementerian/lembaga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mempersiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Keberhasilan mudik yang aman dan lancar akan menjadi tolok ukur efektivitas Pemerintah dalam mengelola mobilitas masyarakat di masa-masa puncak perjalanan seperti Lebaran. Sinergi antar-instansi harus berjalan optimal. Harapannya, masyarakat dapat ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan Idulfitri, sekaligus menikmati liburan dengan nyaman,” tutup Andi Iwan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved