Sosok Lettu Inf Andi Aryanto Danramil di Bone Sulsel Keluarkan Uang Pribadi Perbaiki Jalan Desa

TRIBUN-TIMUR.COM- Sosok Danramil Cenrana, Lettu Inf Andi Aryanto Arno kini jadi perhatian publik.

Lettu Inf Andi Aryanto Arno adalah Komandan Rayon Militer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Komandan Koramil 03/Cenrana Kodim 1407/Bone turun tangan perbaiki jalan rusak di wilayah kerjanya.

Jalan berlubang di Kabupaten Bone menjadi satu keresahan masyarakat. 

Tak terkecuali di jalan penghubung desa antara Kelurahan Ujung Tanah dengan Desa Ajallasse Kecamatan Cenrana .

Sekira satu kilometer jalan penghubung antar desa tersebut dilaporkan rusak parah. 

Tak jarang banyak pengendara roda dua kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang tersebut. 

Resah dengan keadaan tersebut, Lettu Inf Andi Aryanto Arno bersama dengan anggota Babinsa melakukan perataan timbunan tanah.

"Kerja bakti kali ini dengan sasaran perataan jalan penghubung antar desa yang selama ini penuh dengan lubang dan genangan air, dan sering mengakibatkan pengendara roda dua terjatuh. Kini diratakan dengan timbungan bersama dengan warga setempat," ujar Andi Aryanto Arno saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Jumat (21/3/2025). 

Ia mengaku menggunakan dana pribadi untuk timbunan tersebut. 

"Ini menggunakan dana pribadi saya. Ini juga merupakan keresahan warga karena jalan berlubang, makanya saya belikan timbunan dan ratakan guna minimalisir terjadinya kecelakaan," jelasnya. 

Sementara, salah satu warga Ujung Tanah, Zaldi turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Danramil Cenrana. 

"Terimakasih kepada Danramil dan para Babinsa. Kegiatan karya bakti ini terselenggara tidak lain karena peran aktif Danramil dan Babinsa sehingga jalan yang dulunya penuh lubang kini terlihat rapi dan rata," jelasnya. 

Zaldi bahkan mengaku senang dengan kondisi jalan yang sekarang. 

Saya tentunya sangat senang dan antusias dalam mengikuti kerja bakti dikarenakan jalanan kami sudah berkurang yang berlubang. Tapi semoga mendapatkan perhatian dari pemerintah biar bisa diaspal,” kata dia.

Andi Aryanto dikenal sebagai Danramil yang perhatian terhadap warga.

Ia rela mengeluarkan sejumlah uang pribadi untuk perbaiki jalan rusak.

Bersihkan pasar

Lettu Inf Andi Aryanto Arno juga aktif jaga kebersihan lingkungan.

Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit, Koramil bersama warga setempat kerja bakti pembersihan Pasar Cenrana, pada  Jumat (22/11/2024).

Kegiatan yang diikuti oleh Babinsa Koramil Cenrana, Pemerintah setempat serta masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung pasar.

Lettu Inf Andi Aryanto Arno menyampaikan, kebersihan lingkungan merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.

TNI berkomitmen untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan penyakit melalui kegiatan karya bakti seperti ini.

"Semoga kegiatan karya bakti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk aktif terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan, demi kesehatan bersama akan terus berperan aktif dalam mendukung upaya-upaya positif demi kesejahteraan masyarakat," kata Lettu Inf Andi Aryanto Arno.

Dikatakan, dalam pembersihan sampah melibatkan partisipasi aktif dari seluruh peserta karya bakti.

Mereka membersihkan area pasar, mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan, dan membersihkan saluran air untuk mencegah genangan air yang dapat menjadi sarang penyakit.

Salah seorang warga yang ikut karya bakti, Bustan, menyatakan kebahagiannya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dikatakan kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan bersihnya pasar, warga bisa berbelanja dengan nyaman dan bebas dari risiko penyakit.

"Untuk kebersihan pasar merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu pentingnya membangun sinergitas melalui aksi gotong royong seperti saat ini," katanya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kecamatan Cenrana begitu juga para pedagang pasar, yang menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya bersama mencegah penyakit. 

DPR RI Sahkan RUU TNI Jadi Undang-Undang

DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) menjadi undang-undang.

Pengesahan ini dilakukan dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang Paripurna Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.

Hadir pula dalam rapat tersebut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Puan mempersilakan Ketua Panja RUU TNI, Utut Adianto, untuk menyampaikan laporan terkait pembahasan RUU TNI.

Dalam laporannya, Utut menyampaikan beberapa poin penting mengenai kedudukan TNI, usia pensiun, serta keterlibatan TNI aktif di kementerian atau lembaga.

Utut juga menegaskan bahwa dalam revisi UU ini tidak terdapat konsep dwifungsi TNI.

Setelah laporan dari Utut, Puan Maharani menanyakan kepada anggota Dewan yang hadir apakah RUU tersebut dapat disepakati untuk disahkan menjadi undang-undang.

Sebagian besar anggota Dewan memberikan persetujuan.

"Kami menanyakan kepada seluruh anggota apakah Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, apakah dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" tanya Puan.

"Setuju," jawab peserta rapat diikuti dengan ketukan palu sebagai tanda pengesahan.

Sebelumnya, RUU TNI ini telah disepakati pada tingkat pertama antara Komisi I DPR RI dengan pemerintah pada Selasa (18/3).

Namun, pada H-1 menjelang paripurna, perwakilan pemerintah, termasuk Menkum Supratman Andi Agtas, Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wamenhan Donny Ermawan Taufanto, dan Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto, kembali mengadakan rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI selama dua jam untuk membahas hal teknis tanpa mengubah substansi dari RUU tersebut.

Supratman memastikan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk memperbaiki hal-hal teknis dan menegaskan bahwa tidak ada upaya untuk mengembalikan dwifungsi TNI.