Wardah Ajak Umat Muslim Global Rayakan Ramadan dengan Gerakan Kebaikan dan Persaudaraan

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebagai pelopor kecantikan halal, Wardah mengajak umat Muslim di lima negara untuk memaknai Ramadan melalui inisiatif Wardah Global Qur’an Movement dan Open Iftar.

Program ini bertujuan memperdalam pemahaman Al-Qur’an, memperkuat silaturahmi, serta menebarkan kebaikan dengan tagar #MenangkanLangkahKebaikan.

Lebih dari 20.000 Muslim di Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Indonesia turut berpartisipasi dalam gerakan ini.  

Global Wardah Halal Beauty Group Head, Novia Sukmawaty, menegaskan komitmen Wardah untuk terus bergerak dalam kebaikan.

“Ramadan adalah momentum memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama. Melalui program ini, kami ingin memfasilitasi umat Muslim global untuk belajar Al-Qur’an, berbagi, dan mempererat persaudaraan,” ujarnya, Kanis (29/3).  

Kolaborasi dengan berbagai lembaga menjadi kunci kesuksesan program. Bersama Yayasan Demam Ngaji, Wardah memberikan akses belajar Al-Qur’an gratis bagi 3.600 peserta dengan metode praktis.

Untuk komunitas tunanetra, Yayasan Mata Hati difasilitasi melalui aplikasi Al-Qur’an Braille. Sementara itu, Ngajilah.ID menyelenggarakan Al Fatihah Tajweed Masterclass untuk 400 peserta, dan Habits Media Network membantu menyebarluaskan program hingga mencapai 7.000 pendaftar.

Bersama Qur’an Cordoba, Wardah mengajak 10.000 Muslim Indonesia berpartisipasi dalam World Qur’an Hour untuk memahami Al-Qur’an secara bersama-sama.  

Di tingkat global, Wardah menggelar kegiatan serentak. Di London, Inggris, 100 peserta mengikuti kelas “Perfecting Al Fatihah” di Grand Union Community Hub, dilanjutkan Open Iftar untuk 750 orang di Guildhall yang dihadiri Lady Mayor of London dan Duta Besar Indonesia.

Di Seoul, Korea Selatan, Wardah berkolaborasi dengan komunitas Muslim setempat untuk mengadakan kajian Al-Qur’an dan membagikan Al-Qur’an serta mukena ke masjid-masjid.

Di Madinah, Arab Saudi, 150 peserta mengikuti kelas online Al Fatihah bersama Syekh Yusuf bin Adil, sementara 700 paket buka puasa dibagikan di Masjid Nabawi.

Di New York, Amerika Serikat, 50 paket iftar dibagikan bersama Muslim American Society. Di Indonesia, rencana *World Qur’an Hour* pada 22 Maret 2025 di Bandung akan mengumpulkan 10.000 peserta.  

Selain itu, tantangan “1 Day 1 Ayat” berhasil menginspirasi lebih dari 60.000 konten kreatif dari ribuan peserta, memperkuat semangat berbagi ayat Al-Qur’an dan maknanya.  

Melalui inisiatif ini, Wardah tidak hanya memperkuat literasi Al-Qur’an tetapi juga membangun jembatan persaudaraan lintas negara.

“Setiap langkah kebaikan, baik melalui edukasi maupun berbagi, adalah upaya kami untuk memaknai Ramadan sebagai bulan penuh berkah dan persatuan,” tutup Novia.