Kantongi 50 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah, PSM Makassar Tim Fair Play Hingga Pekan 27 Liga 1

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 merilis tim paling fair play hingga pekan 27. 

Hasilnya, PSM Makassar menjadi tim paling fair play sementara.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini telah mengumpulkan 53 poin, dengan rincian 50 kartu kuning dan satu kartu merah. 

Akbar Tanjung menjadi pemain pengoleksi kartu kuning terbanyak di PSM Makassar dengan enam kartu.

Sementara kartu merah didapatkan Balotelli saat melanggar pemain Arema FC.

Di urutan kedua, ada Malut United yang mengumpulkan 56 poin dengan 47 kartu kuning dan tiga kartu merah langsung. 

Posisi ketiga ditempati Persita dengan 60 poin.

Terdiri dari 48 kartu kuning, satu kartu merah tidak langsung, dan satu kartu merah langsung. 

Arema FC berada di urutan keempat dengan 62 poin, hasil dari 59 kartu kuning dan satu kartu merah langsung. 

PSIS Semarang menutup lima besar dengan 63 poin, diperoleh dari 45 kartu kuning dan enam kartu merah.

“PSM Makassar menjadi tim paling fair play sementara pada BRI Liga 1 2024/25. Penilaian itu dilakukan dalam 27 laga yang sudah dimainkan,” tulis PT LIB dalam rilisnya, Kamis (20/3/2025).

Dalam rilis tersebut, PT LIB menjelaskan bahwa sistem perhitungan tabel fair play sesuai dengan regulasi kompetisi Liga 1 musim ini. 

Setiap klub akan mendapatkan poin saat pemainnya menerima kartu kuning dan merah. 

Setiap kartu kuning bernilai satu poin, sementara kartu merah langsung bernilai tiga poin. 

Pemain yang menerima kartu kuning kedua atau kartu merah tidak langsung mendapatkan tiga poin.