Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lailatul Qadar

2 Doa Malam Lailatul Qadar dari Rasulullah Muhammad saw

Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat dinantikan umat muslim seluruh dunia.

Editor: Muh Hasim Arfah
Tribun Wow
AMALAN LAILATUL QADAR - Ilustrasi berdoa di malam lailatul qadar. Kemuliaan malam Lailatul Qadar bisa didapatkan oleh seluruh Muslim, termasuk bagi wanita yang sedang haid dengan melaksanakan amalan selain sholat dan puasa. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinantikan umat muslim seluruh dunia. 

Peristiwa Lailatul Qadar, yakni malam yang terbaik daripada seribu bulan.

Dan barangsiapa yang beribadah dan berdoa pada malam tersebut akan mendapatkan keberkahan yang melimpah.   

Dikutip dari website nu.or.id, mayoritas ulama Mazhab Syafi’i meyakini malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 terakhir Ramadan berdasarkan isyarat hadits yang meriwayatkan Rasulullah meningkatkan ibadahnya pada 10 malam tersebut. 

Pada kesempatan itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak doa malam Lailatul Qadar.   

Berikut ini dua redaksi doa malam Lailatul Qadar yang didapatkan dari dua riwayat hadits dari sayyidah Aisyah ra. 

Dua redaksi ini diamalkan masyarakat di masjid-masjid di Indonesia.   

1. Doa pertama malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi. 

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي   

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).  

 Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).   

Adapun redaksi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi selengkapnya sebagai berikut:    

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي   

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?” 

Rasulullah saw menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī’” (HR At-Tirmidzi). 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved