Warga Tempe Wajo Bisa Manfaatkan GPM, Minyak Goreng hingga Gula Pasir Dijual Murah

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan gencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM tersebut berlangsung sejak 4-27 Maret mendatang.

Kepala DPKP Wajo, Muhammad Ashar mengungkap tujuan GPM guna stabilisasi pasokan dan harga pangan di Bulan Suci Ramadan.

"Ini dilakukan tentu untuk menjaga stabilitas harga pangan serta antisipasi terjadinya inflasi di Kabupaten Wajo," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (19/3/2025).

Dalam pelaksanaannya, DKPP bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah kecamatan setempat.

"GPM dilaksanakan diberbagai kelurahan yang ada di Kecamatan Tempe. Mulai pukul 8 pagi," lanjutnya.

Adapun komoditi disediakan untuk dijual ke masyarakat antara lain, beras, minyak, terigu, dan gula pasir.

Baca juga: Tekan Harga saat Ramadan, Pemkot Makassar Siapkan GPM dan Operasi Pasar

"Tentu dijual di bawah harga pasaran. Jelas ini sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi apalagi mendekati hari raya," jelasnya.

Harga minyak jenis curah Rp18 ribu.

Sedangkan jenis kemasan Rp20 ribu per liter.

Beras jenis premium Rp14 ribu, beras jenis medium Rp12.500 ribu, dan beras SPHP Rp12.400 per kilogram.

Kemudian, gula pasir Rp20 ribu, tepung terigu Rp11 ribu, cabai rawit Rp65 ribu, bawang merah Rp30 ribu dan bawang putih Rp43 ribu per kilogram.

Pihaknya juga akan operasi pasar.

"Sidak di pasar, dari data sidak itu yang menjadi data pembanding untuk melakukan GPM di titik yang dianggap rawan," tandasnya.

Sebelumnya, harga sejumlah bahan pokok di Wajo melonjak.