Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bus Terbalik di Luwu

Bus Tujuan Morowali-Makassar Terbalik di Luwu, Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan

Mobil dengan nomor polisi DD 7359 MZ itu tergelincir lalu terbalik pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
BUS TERBALIK - Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin di lokasi bus terbalik di Jl Poros Makassar-Palopo, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). Bus tujuan Morowali-Makassar ini terbalik dini hari tadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebuah bus angkut 29 penumpang terbalik di Jl Poros Makassar-Palopo, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Mobil dengan nomor polisi DD 7359 MZ itu tergelincir lalu terbalik pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Bus membawa penumpang dari Morowali, Sulawesi Tengah menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribunluwu.com, bagian sebelah kanan mobil milik armada Adhi Putra itu ringsek.

Kaca bagian depan serta bagian belakang juga pecah dan berhamburan ke jalan dan kursi penumpang.

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus tersebut.

Baca juga: Detik-detik Bus Rute Morowali-Makassar Terbalik di Luwu, Belasan Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kendati demikian, Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin menduga kecelakaan terjadi akibat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang licin.

"Cuaca tadi malam hujan, kemudian situasi arus lalu lintas sepi. Kesimpulan awal kami, kemungkinan bus melaju dengan kecepatan tinggi. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan terhadap sopir," akunya saat ditemui di Mapolres Luwu, Rabu (19/3/2025).

Kata Syarifuddin, tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden ini.

Polisi telah mengamankan barang bukti, termasuk bus yang rusak di Polres Luwu.

Dari hasil pendataan, sambung Syarifuddin, terdapat 16 korban luka dalam kejadian ini.

Para korban telah dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RSUD Batara Guru dan RS Hikmah.

"Setelah kami cek kondisi terakhir, ada lima orang yang masih harus dirawat, sementara yang lainnya sudah bisa pulang dan menjalani rawat jalan," beber Syarifuddin.

Sebagian penumpang yang tidak mengalami luka serius memilih melanjutkan perjalanan ke Makassar, menggunakan armada yang sama maupun bersama keluarga mereka.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved