Pria Ditemukan Tewas di Sidrap
Polisi Bantah Pria Tewas di Sidrap dengan Luka Tebasan di Leher Korban Perampokan
Sebelumnya diberitakan, Irwan Ghazali ditemukan tewas secara mengenaskan di rumahnya Jalan Pettarani, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP -- Beredar kabar pria bernama Irwan Ghazali (40) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas setelah menjadi korban pembunuhan dan perampokan.
Namun, pihak kepolisian membantah kabar tersebut. Pasalnya, saat melakukan olah TKP polisi tidak menemukan adanya barang yang hilang.
"Memang sempat ada kabar seperti itu, tapi ini bukan perampokan," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, Senin (17/3/2025).
Setiawan mengungkapkan, setelah menerima laporan atas kejadian itu, pihaknya langsung melakukan olah TKP.
Kata dia, pihaknya tidak menemukan adanya barang yang hilang di lokasi kejadian.
"Kami sudah melakukan olah TKP, hasilnya tidak ada barang-barang yang hilang di rumah tersebut. Jadi bukan perampokan seperti apa yang beredar," ungkapnya.
Dia mengutarakan, kasus tewasnya pemuda tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Menurutnya, beberapa orang sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Masih dalam penyelidikan. Kami sudah mintai keterangan beberapa saksi terkait kasus ini," ucapnya.
Polisi Temukan Luka Tebasan di Leher Korban
Sebelumnya diberitakan, Irwan Ghazali ditemukan tewas secara mengenaskan di rumahnya Jalan Pettarani, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Sidrap pada Minggu (16/3) kemarin.
Korban ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya sendiri bernama Maryam (60) sekitar pukul 18.45 Wita.
Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan tergeletak di lantai bersimbah darah.
Polisi pun menemukan luka tebasan di beberapa bagian tubuh korban, termasuk di bagian leher, bahu dan tangan korban.
Meski begitu, polisi belum menyimpulkan jasad pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
"Sementara penyelidikan ya, kami belum bisa menyimpulkan penyebab korban tewas. Tapi memang ditemukan luka tebasan di leher, tangan dan bahu," jelas Setiawan.
"Betul, sementara dilakukan otopsi di RSUD Nene Mallomo," lanjutnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.