Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Apa Itu Itikaf di Bulan Ramadhan? Ini Pengertian, Waktu Pelaksanaan, Niat, dan Tata Cara

Itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan ibadah seperti berdzikir, berdo’a, membaca Al-Qur'an, sholat sunnah, dan lainnya.

Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ITIKAF RAMADHAN - Umat Islam laksanakan Sholat Lail di Masjid Raya Makassar pada 2024 lalu. Di 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam umumnya memanfaatkan itikaf di masjid dengan zikir, membaca Alquran, istighfar, tahlil, tahmid dan sholat sunnah. 

Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah SAW bahkan menyatakan bahwa itikaf di sepuluh malam terakhir bagaikan beri’tikaf bersama beliau.

مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

Artinya, “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban).

Itikaf dapat dilakukan setiap saat, termasuk pada waktu-waktu yang diharamkan shalat.

Khususnya di bulan Ramadhan, Itikaf lebih dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir.

Itikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)

Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

Dengan demikian, 10 malam terakhir Ramadhan akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Maret 2025.

Rukun Itikaf

- Niat

- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat

- Masjid

- Orang yang beritikaf

Syarat orang yang beri’tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat dan bebas dari hadas besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved