Arus Balik Mudik 2025
Puncak Arus Mudik di Sulsel Diprediksi 28-31 Maret, Arus Balik 6-7 April
Pemprov Sulsel siapkan pengawasan ketat pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dinas Perhubungan Sulsel antisipasi kemacetan di jalur utama..
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mempersiapkan pengawasan perjalanan mudik pada Lebaran 2025.
Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel juga akan terlibat dalam posko pengamanan mudik.
Kepala Dishub Sulsel, Andi Erwin Terwo, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 31 Maret 2025.
"Kami wanti-wanti puncak mudik itu dari tanggal 28 hingga 30-31 Maret," ujar Andi Erwin Terwo pada Sabtu (15/3/2025).
Sementara itu, puncak arus balik mudik diperkirakan terjadi pada 6 hingga 7 April 2025.
Andi Erwin Terwo sedang menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi kemacetan, terutama di jalur-jalur mudik padat, seperti di jalur lintas daerah mengarah ke Sulsel bagian utara.
Jalur poros utama yang akan dilalui pemudik adalah jalur Makassar-Parepare.
Ruas jalan ini akan menjadi jalur utama bagi pemudik yang menuju wilayah Sulsel bagian utara maupun lintas provinsi ke Sulawesi Barat.
“Pemudik akan terurai di wilayah Parepare. Jalur menuju Pinrang, Enrekang, dan Sulbar akan terpisah, begitu juga dengan jalur menuju Sidrap, Wajo, dan Palopo,” jelasnya.
Terkait jalur lainnya, Andi Erwin Terwo menjelaskan bahwa jalur selatan, yakni Makassar ke Bulukumba, relatif aman jika dilihat dari tahun ke tahun.
Pemerintah juga memajukan libur sekolah Lebaran 2025.
Libur yang semula dimulai pada 24 Maret 2025 kini dimulai pada 21 Maret 2025, dan akan berlangsung hingga 8 April 2025.
Pembelajaran akan dimulai kembali pada 9 April 2025.
Keputusan ini juga diselaraskan dengan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berlaku mulai 24 hingga 27 Maret 2025.
Selain itu, pemerintah telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.