Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 2002

Karier Moncer Pembongkar Uang Palsu AKBP Reonald Simanjuntak Mutasi ke Polda Metro Jaya

Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mutasi Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Metro Jaya.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun
KAPOLRES GOWA DIMUTASI- Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mutasi ke Polda Metro Jaya. AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Metro Jaya. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mutasi ke Polda Metro Jaya.

Hal itu berdasarkan telegram Mabes Polri ST/489/III/2025 tertanggal 12 Maret 2025. 

AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Metro Jaya.

Selama di Sulsel, ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Makassar. 

Saat menjabat di Sulawesi Selatan, ia banyak membongkar kasus besar. 

Selain itu, dia juga mengungkap kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar. 

AKBP Reonald Simanjuntak sudah menduduki posisi sebagai Kapolres Gowa sejak 5 Januari 2923.

Saat itu, ia menggantikan posisi AKBP Tri Goffarudin Pulungan, S.I.K., M.H.

Reonald pun memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.

AKBP Reonald Simanjuntak adalah lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 2002.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan Kombes Pol. Dr. Andi Sinjaya Ghalib, S.H., S.I.K., M.H.

Pria kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1981, ini juga sudah menempati beberapa jabatan strategis di Polri.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Natuna.

Selain itu, Reonald juga sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bintan.

Tak hanya itu, AKBP Reonald T.S. Simanjuntak tercatat juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Barat (Jabar).

Saat menduduki posisi di Polda Jabar tersebut, pangkat Reonald masih Komisaris Polisi atau Kompol.

Setelah itu, karier polisi yang memiliki istri bernama Ny. Lidya Reonald Simanjuntak ini makin cemerlang.

Sebelum diangkat sebagai Kapolres Gowa, Reonald sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Makassar dahulu.

Barulah di penghujung 2022, ia diangkat sebagai Kapolres Gowa.

Sejumlah prestasi bergengsi pun juga sudah pernah diperoleh AKBP Reonald.

Ia pernah meraih penghargaan 'Inspiring Professional and Leadership Award 2024' di tingkat Asia kategori Beyond Trush Presisi Award 2024 dari Indonesia Award Magazine.

Reonald mendapat penghargaan tersebut karena telah inovatif dan kreatif dalam menciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat di wilayah kepemimpinannya.

Bongkar pabrik uang palsu 
Selama bertugas sebagai Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak telah menangani sejumlah kasus besar di wilayah Kabupaten Gowa.

Salah satu kasus kriminal besar yang menyeret perhatian publik yang pernah ditangani Reonald yakni kasus uang palsu yang dibuat di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Awal mula kasus uang palsu di UNI Alauddin Makassar ini terbongkar saat AKBP Reonald Simanjuntak memberi tugas personel Satreskrim Polres Gowa yang dipimpin AKP Bachtiar untuk mengusutnya setelah menerima laporan masyarakat.

Masyarakat tersebut mengaku mendapati adanya peredaran uang palsu di antaranya di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecataman Pallangga, Kabupaten Gowa.

Setelah melakukan penyelidikan, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.

M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar bernama Andi Ibrahim.

M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.

Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam kampus UIN Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.

Total ada 17 tersangka yang telah ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Gowa.

Polisi juga menyita ratusan jenis barang bukti, mulai dari mesin cetak uang palsu, monitor, kertas uang palsu, uang palsu yang telah dicetak dan berbagai barang bukti lainnya 

Terbaru, AKBP Reonald Simanjuntak juga menetapkan pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding sebagai tersangkan kasus pencetakan uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Annar menjadi tersangka ke-18 dalam kasus uang palsu ini.

(tribun-timur.com/muslimin emba/sayyid zulfadli)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved