VAR 'Curi' Kemenangan PSM Makassar Atas Persik Kediri, Abdul Rahman Pahlawan Penyelamat Juku Eja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  PSM Makassar berhasil membawa pulang satu poin dari lawatan ke markas Persik Kediri, Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025) malam.

Hasil tersebut setelah PSM Makassar menahan imbang 2-2 Persik.

PSM Makassar memimpin lebih dulu di menit 17 lewat gol bunuh diri Rohit Chand.

Persik samakan skor di akhir babak pertama, tepatnya menit 45 lewat eksekusi tendangan bebas Ze Valente.

Macan Putih berbalik unggul di menit 61 lewat sontekan Mario Vava.

PSM Makassar terhindar dari kekalahan berkat gol telat pemain pengganti Abdul Rahman di menit 90+4.

Tambahan satu poin membuat Juku Eja berada di peringkat tujuh dengan 40 poin.

Sedangkan hasil seri itu membuat Persik gagal menang di sembilan pertandingan.

Baca juga: Skor Persik Kediri vs PSM Makassar 2-1 Menit 60, Vava Mario Aktor Pembawa Petaka Juku Eja

Klub kebanggaan Persikmania itu bertengger di peringkat 12 dengan 35 poin.

Jalannya Babak Pertama

PSM yang bertindak sebagai tim tamu langsung menekan di menit awal pertandingan.

Sepakan keras Ananda Raehan di menit pertama masih menyamping dari gawang Persik dikawal Leonardo Navacchio.

Persik mendapat tendangan bebas di menit ketiga setelah Daisuke Sakai melanggar Ze Valente.

Ze Valente eksekusi bola ke kotak penalti, Rohit Chand menyambut dengan sundulan, tapi masih lemah sehingga bola mudah diamankan kiper PSM, Reza Arya.

PSM coba membuka serangan lagi. True pass diberikan Ananda Raehan kepada Balotelli di kotak penalti Persik, kali ini bisa dibaca oleh Leo Navacchio.

Persik juga memberi tekanan di menit sembilan. Namun, Khanafi tak mampu menjangkau bola crossing rekannya.

Serangan cepat dilakukan PSM, sayang sepakan kaki kanan Rizky Eka masih jauh dari sasaran.

Di menit 12 tendangan sudut didapat PSM. Victor Luiz eksekusi bola tak bisa dijangkau oleh rekan setimnya.

Giliran Persik dapat sepak pojok semenit kemudian. Majed Osman memberikan umpan ke kotak penalti, Daffa Salman langsung menyapu bola keluar.

Sepak pojok didapat Persik. Kali Ze Valente mengambil eksekusi, tapi digagalkan lagi oleh pemain PSM.

PSM akhirnya unggul 1-0 atas Persim di menit 17. Bek Persik, Rohit Chand mencetak gol bunuh diri.

Gol berawal dari crossing Daffa Salman ke kotak penalti Persik, Brendon sundulan bola tapi mengenai kepala Rohit Chand sehingga bola masuk ke gawang sendiri.

Usai unggul, Juku Eja meningkatkan serangan. Balotelli nyaris menambah keunggulan di menit 18.

Untung sepak keras penyerang asal Guinea Bissau itu diblok pemain belakang Persik sehingga cuma berujung sepak pojok.

Eksekusi sepak pojok Victor Luiz masih mudah ditangkap Leo Navacchio.

Tiga menit kemudian sundulan Balotelli menyambut crossing Victor Luiz masih tipis di atas gawang Persik.

Tendangan sudut didapat PSM lagi di menit 26. Daisuke angkat bola, tapi mudah diamankan Leo Navacchio.

Serangan balik coba dilancarkan Persik, langsung dipatahkan oleh Daffa Salman.

Percobaan Khanafi dari luar kotak penalti di menit 29 masih menyamping di sisi kiri gawang PSM.

Pada menit 31, tembakan Balotelli masih bisa diamankan Leo Navacchio.

Begitu pun dengan percobaan striker nomor punggung 87 digagalkan lagi oleh kiper Persik.

Persik nyaris samakan skor di menit 35 andai Reza Arya tak melakukan dua penyelamatan.

Kiper nomor punggung 30 ini berhasil menepis tendangan bebas Ze Valente, bola muntah disambar Ousmane Fane dan berhasil dihalau lagi oleh Reza.

Dua menit kemudian PSM dan Persik berbalas serangan.

Persik mengancam lebih dulu lewat tembakan Ze Valente yang bisa diamankan Reza Arya.

PSM membalas lewat sepakan keras Balotelli yang masih menyamping di sisi kiri gawang.

Menit 40, tembakan jarak jauh Yusuf Meilana masih melambung di atas gawang Reza Arya.

Persik mendapat tendangan bebas di menit 43 setelah Victor Luiz melanggar Yusuf Meilana.

Kesempatan ini pun dimaksimalkan Persik samakan skor menjadi 1-1. 

Eksekusi tendangan bebas Ze Valente ke sudut kanan gawang tak mampu dijangkau oleh Reza Arya.

Tak ada gol tercipta lagi hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor PSM vs Persik berakhir imbang 1-1. 

Jalannya Babak Kedua

PSM dan Persik merotasi skuad di awal babak kedua.

PSM masukkan Akbar Tanjung dan Victor Dethan gantikan Ananda Raehan dan Ricky Pratama

Persik mainkan Riyatno Abiyoso menggantikan Dede Safari.

Dua menit babak kedua di mulai, Victor Luiz kirim umpan silang, tapi Balotelli dan Victor Dethan tak menyambut bola untuk jadi gol.
 
Begitu pun crossing Rizky Eka ditinju langsung oleh Leo Navacchio. 

Tak berselang lama tiga sepak pojok diperoleh Juku Eka, akan tetapi skema dijalankan tak berujung gol.

Di menit 52, tembakan Nermin Haljeta masih lemah sehingga mudah diamankan.

Persik keluar tekanan di menit 55, kerja sama apik ditunjukkan Khanafi dan Yusuf Meilana membongkar pertahanan PSM.

Namun, penyelesaian akhir Khanafi masih berada di atas gawang Reza Arya.

PSM kembali menyerang dua menit berselang. Namun, crossing Dethan bisa ditangkap Leo Navacchio.

Upaya Nermin Haljeta di kotak penalti Macan Putih bisa digagalkan Brendon.

Di menit 59, Daffa Salman berhasil membuang crossing Riyatno Abiyoso sehingga berujung sepak pojok.

Skema tendangan sudut dijalankan Persik berujung gol di menit 61 lewat Vava Mario.

Gol berawal dari eksekusi pendek Majed Osman ke Ze Valente.

Pemain asal Portugal itu langsung beri umpan silang, bola sempat ditepis oleh Reza Arya.

Namun, bola liar langsung disontek oleh Vava Mario untuk membalikkan skor menjadi 2-1. 

Usai tertinggal Laskar Pinisi coba menekan. Sayang serangan selalu gagal karena akurasi umpan kurang bagus.

Justru Persik nyaris perlebar keunggulan di menit 67 lewat sepakan keras Ze Valente. Untungnya Reza Arya bisa membaca arah bola dengan baik.

Dua menit berselang, kiper berusia 24 tahun itu kembali melakukan penyelamatan usai tepis tendangan Riyatno Abiyoso.

Pada menit 71 crossing,  Victor Dethan gagal disambar Balotelli.

Penyegaran dilakukan Pasukan Ramang di menit 73, Balotelli dan Daffa Salman keluar, masuk Latyr Fall dan Mufli Hidayat.

Tendangan bebas diperoleh PSM langsung diarahkan Victor Luiz ke kotak penalti, tapi bisa dihalau oleh lini belakang Macan Putih.

Tak lama berselang sepak pojok diperoleh PSM, lagi-lagi eksekusi Victor Luiz langsung ditinju oleh kiper Persik.

Di menit 77, nyaris PSM samakan skor andai sundulan Yuran tak digagalkan lini belakang Persik.

Semenit kemudian checking penalti dilakukan wasit Candra setelah bola mengenai tangan bek Persik Brendon di dalam kotak penaltinya.

Setelah di cek VAR, wasit Candra memutuskan tak handball dan PSM tak dapat hadiah penalti.

Di menit 83, Persik melakukan pergantian.

Hugo Samir masuk,  keluar Khanafi.

PSM juga masukkan Abdul Rahman gantikan Rizky Eka.

Di menit 86, skema tendangan bebas Persik bisa dibaca dengan baik oleh pemain PSM.

PSM membalas, tapi sepakan Nermin Haljeta masih melebar.

Dua menit waktu normal berakhir, Persik masukkan Didik Wahyu gantikan Vava Mario.

Yusuf Meilana diganjar kartu kuning setelah melanggar Abdul Rahman.

Di waktu tambahan Majed Osman dan Yusuf Meilana keluar, masuk Faris Aditama dan Bayu Otto.

PSM berhasil samakan skor di menit 90+4. Gol berawal dari kesalahan pemain Persik di area pertahanan sendiri.

Bola direbut oleh Dethan lalu mengumpan ke Nermin Haljeta. Nermin kemudian memberikan umpan ke Abdul Rahman untuk diselesaikan menjadi gol.

Tembakannya ke sudut kiri gawang Persik tak mampu dihalau Leo Navacchio. Skor menjadi imbang 2-2.

Tak ada gol lagi tercipta hingga peluit panjang dibunyikan, PSM 2-2 lawan Persik.(*)