2 Kadis Pemprov Sulsel dan 1 Kadis Bone Mundur saat Karirnya Lagi Gacor, Ada Usia 40 Tahun
Dua pejabat Pemprov Sulsel dan satu pejabat Pemkab Bone mengundurkan diri setelah pelantikan kepala daerah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga pejabat mengundurkan diri dalam sepekan ini.
Mereka mengundurkan diri setelah pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025.
Dari tiga pejabat mengundurkan diri, dua kadis di Pemprov Sulsel dan satu kadis di Pemkab Bone.
Gubernur Sulsel dijabat Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara Bupati Bone dijabat Andi Asman Sulaiman.
Baca juga: Aktivitas Ade Fariq Usai Mundur dari Jabatan Kepala Bappeda Bone
Ketiganya mengundurkan diri saat karirnya gacor.
Berikut tiga pejabat mengundurkan diri:
Pemprov Sulsel
Salehuddin menjadi pejabat pertama mengundurkan diri.
Salehuddin menjabat Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel.
Pengunduran diri Salehuddin disampaikan langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kantor DPRD Sulsel, di Makassar pada Jumat (7/3/2025).
Pejabat kedua yang mengundurkan diri ialah Andi Muhammad Arsjad.
Andi Muhammad Arsjad menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel.
Ia pernah menjabat PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan.
Pengunduran diri Muhammad Arsjad dibenarkan Sekprov Sulsel Jufri Rahman, Senin (10/3/2025).
"Sabtu pekan lalu dia telepon saya (Arsjad), beliau mengajukan pensiun dini sebagai ASN Pemprov Sulsel," kata Jufri Rahman, dikonfirmasi via whatsapp.
Meski masa pensiun masih terbilang lama atau terhitung 5 tahun lagi, namun Andi Muhammad Arsjad punya alasan yang kuat dalam mengajukan pengunduran diri sebagai aparatur negara.
Arsjad mengaku jelang akhir masa kedinasannya ia ingin menikmati masa pensiun dengan keluarganya.
"Beliau ingin menikmati masa pensiun bersama keluarga dan cucunya di Sidrap," ujar Jufri.
Mundurnya Andi Muhammad Arsjad menambah panjang daftar pejabat lowong di Pemprov Sulsel.
Saat ini, terdapat 13 jabatan setara Eselon II yang masih lowong.
Tiga OPD lainnya juga kehilangan pejabat tinggi pratamanya yang kini beralih menjadi pejabat fungsional.
Yaitu Sukarniaty Kondolele yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Hasan Sijaya yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Andi Bakti Haruni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.
Selain itu, terdapat sembilan jabatan lain yang masih kosong di Pemprov Sulsel.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel
Kepala Biro Hukum Setda Sulsel
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulsel
Direktur RSKD Dadi
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun)
Asisten III Bidang Administrasi
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Sulsel
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sulsel
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang)
Pemkab Bone
Kabar mengejutkan datang dari Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Bone, Ade Fariq Ashar.
Bagaimana tidak, Ade Fariq Ashar, tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya.
Informasi yang dihimpun tribun-timur.com, Jumat (7/3/2025), Ade Fariq Ashar diduga mengundurkan diri dari jabatannya berawal dari masalah penginputan data pada aplikasi Krisna Dana Alokasi Khusus (DAK).
Krisna DAK adalah sistem informasi DAK yang berbasis web dan merupakan sub-sistem dari sistem Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran.
Aplikasi Krisna ini digunakan untuk pengusulan program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2025.
Informasi beredar, hingga batas waktu yang ditentukan per 6 Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Bone belum menyetorkan data tersebut.
Di sisi lain, alasan pihak Bappeda belum menyetorkan data tersebut lantaran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (ODP) belum menyetorkan data ke Bappeda.
Hal ini kemudian mengundang amarah dari Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.
Ia pun langsung menelfon Ade Fariq pada Jumat Subuh.
Kal itu, Bupati Andi Asman Sulaiman menegur Ade Fariq perihal masalah tersebut hingga akhirnya meminta Ade Fariq untuk mundur dari jabatannya.
Sebagai bawahan, Ade Fariq kemudian menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada pimpinannya yakni Bupati Bone.
Profil Ade Fariq Ashar
Nama: Dr. H. ADE FARIQ ASHAR, S.STP., M.S
Tempat Tanggal Lahir: Watansoppeng, 26 Januari 1985
Pendidikan Terakhir: S3-Administrasi Publik-UNHAS
Golongn: PNS (Pembina Utama Muda IV/c)
Alamat: JI. Sambaloge Baru, No.57 Kelurahan Masumpu
Riwayat Pendidikan:
1. Doktor Administrasi Publik UNHAS tamat Tahun 2015
2. Magister Administrasi Pemerintahan Daerah-PPS IPDN-Jakarta 2009
3. Sarjana Sains Terapan Pemerintahan-IPDN Jatinangor-tamat Tahun 2007
4. SMA Negeri 1 Watampone, tamat Tahun 2003
5. SMP Negeri 1 Watampone, tamat Tahun 2000
6. SD Negeri 13 Biru Watampone, tamat Tahun 1997
Pendidikan Non Formal:
1. Diklat Dusar Militer di Cimahi, Jawa Barat Tahun 2003
2. Diklat Prajabatan di Sumedang Jawa Barat Tahun 2005
3. Diklat PIM III di Makassar Tahun 2015
4. Diklat Badan Informasi Geospasial di Makassar Tahun 2015.
5. Bimbingan Teknis Penegasan Batas Daerah di Jakarta Tahun 2017
6. Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pembakuan Nama Rupabumi di Makassar Tahun. 2018
7. Diklat Panselnas Australian-KASN Jakarta Tahun 2018
8. Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II (Diklatpim II) Tahun 2021
Pengalaman Organisasi:
1. Ketua OSIS SMP Negeri 2 Watampone Tahun 1999
2. Ketua OSIS SMAN 1 Watampone Tahun 2002
3. Ketua Dewan Perwakilan Praja STPDN Tahun 2006-2007
4. Ketua Harian FKPP Kab. Bone Tahun 2015-2020
5. Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Dekopin Kab. Bone Tahun 2018-2023
6. Ketua Komisi Hukum MUI Kab. Bone Tahun 2019-2024
7. Ketua Komisi Irigasi Kab. Bone Tahun 2020-2025
Wakil Ketua Pramuka Kwacab Kab. Bone Talnın 2020-2025
Pengalaman Kerja
A. PNS
1. Staf Kemendagri Tahun 2003-2007 di Bandung
2. Staf Bagian Tata Pemerintahan Setda Kalsupaten Bone 2007-2010
3. Kasubag Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintah Setda Kab. Bone Tahun 2013
4. Sekertaris Camat Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Tahun 2013-2015
5. Pt. Camat Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Tahun 2013-2015
6. Camat Barebbo Kabupaten Bone Tahun 2015-2016
7. Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Bone Tahun 2016-2017
8. Kabag Administrasi Pernerintahan Umum Setda Kab. Bone Tahun 2017-2020.
9. Kepala Bappeda Kabupaten Bone Tahun 2020-sekarang.
10. Pr. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Bone Tahun 2024-sekarang
B. Lainnya:
1. Dosen Pascasarjana Universitas Cahaya Bone dengan NIDN 888 2610016
2. Dosen Luar Biasa Pascasarjana IAIN Bone dengan NIDN 888 2610016
3. Lulusan Terbaik IPDN 10 Besar Tahun 2007 (Peraih Penghargaan Adhi Kartika Kertiyasa. Oleh Presiden RI)
4. Lulusan 3 Besar Terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) 2021.(*)
Pemprov Sulsel
Pemkab Bone
Andi Sudirman Sulaiman
Andi Asman Sulaiman
Salehuddin
Andi Muhammad Arsjad
Ade Fariq Ashar
Apersi Bertamu ke Gubernur Andi Sudirman, Siap Bantu PPPK Punya Rumah |
![]() |
---|
Honorer di Masa Amin Syam, PPPK Era Sudirman |
![]() |
---|
Gubernur Andi Sudirman Sebut Gaji P3K Rahasia Negara? Ini Faktanya |
![]() |
---|
Usai Disoroti DPRD, 6.624 PPPK Sulsel Akhirnya Terima SK dari Gubernur |
![]() |
---|
Pengalaman Tim SAR Gempa Palu, Lalu Syafii Terima SK PPPK Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.