12 Pejabat dan Pegawai Disdik Makassar Diperiksa Terkait Kasus Kebakaran Kantor Disdik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyebab kebakaran kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar di Jalan Anggrek Raya belum terungkap.

Hingga kini, kepolisian masih terus mendalami peristiwa kebakaran yang terjadi pada 11 Januari dini hari lalu.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, besok akan ada pemeriksaan lanjutan oleh tim penyidik.

Sebanyak 12 pejabat struktural dan pegawai Dinas Pendidikan akan diminta keterangannya sebagai saksi dalam kebakaran tersebut.

Beberapa di antaranya Kepala Bagian Keuangan, tiga staf keuangan yang bekerja hingga pukul 02.00 WITA, sekuriti, serta Eks Kepala Bidang SMP M. Guntur.

"Kemarin saya ditelpon Kasubag Keuangan kemungkinan proses penyidikan akan ditingkatkan, ada 12 (pegawai) yang dipanggil jadi saksi," ungkap Andi Bukti Djufrie kepada Tribun Timur, Minggu (9/3/2025).

Andi Bukti berharap, kepolisian segera mengungkap penyebab kebakaran tersebut agar tidak menimbulkan beragam persepsi di masyarakat.

Apalagi, peristiwa ini juga menjadi perhatian Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Untuk sementara, kantor Dinas Pendidikan direlokasi ke eks Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di Jalan Ap Pettarani.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/1/2025) dini hari.

Kebakaran ini menghanguskan sejumlah ruangan di lantai dua kantor tersebut.

Sebanyak 20 armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar dikerahkan ke lokasi.

Kobaran api yang cepat membesar membuat petugas Damkar berjibaku memadamkan api selama kurang lebih 60 menit.

Selain aula kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, kebakaran juga menghanguskan tujuh unit motor.

Hal itu diungkapkan Petugas Keamanan Disdik Makassar, Hasrul (40), saat ditemui di kantor yang berlokasi di Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (11/1/2025) sore.