Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas Indonesia

Bocoran 5 Pemain Lokal Dipanggil Patrick Kluivert Bela Timnas: Pratama Arhan Bertahan, Asnawi Out

Pengamat sepakbola Bung Harpa alias Haris Pardede membocorkan lima nama pemain di Liga 1 akan dipanggil Patrick Kluivert.

Editor: Sudirman
TRIBUNNEWS/HERUDIN
TIMNAS INDONESIA - Pesepak bola Timnas Indonesia foto bersama sebelum melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/1/2024). Berikut lima nama diprediksi dipanggil Patrick Kluivert memperkuat Timnas.   

Dikatakan Bung Harpa, Nadeo saat ini merupakan pemain Timnas di Liga 1 dengan menit bermain dan clean sheet baling banyak.

Statistik itulah yang membuat Nadeo bakal dipanggil Timnas Indonesia.

Kemudian nama keempat yang bakal dipanggil ke Timnas Indonesia adalah Pratama Arhan.

Bung Harpa mengatakan salah satu alasan Pratama Arhan kembali dipanggil ke Timnas Indonesia karena dia memiliki keunikan.

Keunikan yang dimaksud adalah aksi lemparan maut jarak jauhnya.

Selain itu, Pratama Arhan saat ini juga sedang tampil reguler bersama klubnya di Thailand, Bangkok United.

Sedangkan nama kelima alias sebagai kejutan yang bakal dipanggil Patrick Kluivert adalah penyerang Dewa United, Septian Bagaskara.

Meski begitu, Bung Harpa memberikan disclaimer bahwa nama-nama yang ia bocorkan itu masih dapat berubah.

"Last but not least. Ketika saya mendengar nama ini, jujur saya kaget, Septian Bagaskara," ucap Bung Harpa.

"Ia diminta stand by alias dipanggil. Namun, ini disclaimer ya ini masih bisa berubah sampai last minute jika ada cedera atau apa."

"Dia dipanggil ya sudah diurus juga dokumennya. Setelah saya telisik, masuk akal juga dia dipanggil. Ia bisa dijadikan tembok dengan tinggi badannya yang mencapai 183 sentimeter," ungkap Bung Harpa.

Jika menilik statistik Septian Bagaskara tak heran mengapa ia dilirik Patrick Kluivert.

Septian saat ini menjadi penyerang lokal dengan gol terbanyak di Liga 1 dengan torehan 7 gol.

Ia mengalahkan sederet penyerang yang biasa mengisi lini depan Timnas Indonesia, seperti Ramadhan Sananta (4 gol), Hokky Caraka (3 gol) dan Dimas Drajad (3 gol).

Lebih menariknya lagi, torehan tujuh gol itu Septian lakukan tidak berstatus penyerang utama Dewa United. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved