Tuntutan Massa HMI Saat Demo Geruduk Polres Bone

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone menggelar unjuk rasa di Mapolres Bone, jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kota Watampone, Jumat (07/03/25). 

Dalam aksinya, massa demonstran menyampaikan hasil penilaian mereka terhadap kinerja Polres Bone dalam menangani sejumlah perkara di Bumi Arung Palakka. 

Beberapa kasus yang mereka angkat termasuk penembakan yang menewaskan, Rudi S Gani (49) di Desa Pattukku Limpoe, pada malam pergantian tahun baru 2025. 

Selain itu dalam tuntutan yang dibacakan, mereka juga meminta adanya transparansi Polres Bone dalam penggunaan dana hibah dari Pemkab Bone. 
 
"Mendesak dan meminta Kapolres Bone untuk menindaki dan mengevaluasi oknum aparat yang diduga melakukan pungutan liar terhadap proses pelayanan dan pengurusan administrasi di Polres Bone," ujar Korlap, M.Alif Chaerullah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Massa HMI Geruduk Polres Bone, Pertanyakan Kasus Penembakan Pengacara

Ia mengaku pihaknya sudah beberapa kali mendapatkan laporan mengenai adanya pungli dilingkup Polres Bone. 

"Tentunya kami akan terus mengawal kasus-kasus ini di Polres Bone sampai jawaban yang kami minta diberikan,"tandasnya. 

Berikut beberapa point tuntutan HMI di Mapolres Bone:

Mendesak dan meminta pihak Polres Bone untuk menindak secara optimal dalam menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran hukum dan pelanggaran HAM yang ada di Kabupaten Bone. 

Mendesak dan meminta pihak Polres Bone agar transparan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya terhadap upaya penegakan hukum di Kabupaten Bone. 

Mendesak dan meminta Kapolres Bone untuk menindaki dan mengevaluasi oknum aparat yang diduga melakukan pungutan liar terhadap proses pelayanan dan pengurusan administrasi di Polres Bone.

Transparansi terkait penggunaan dana hibah 5 miliar ke Polres bone.(*)