Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Komandan Brimob Komjen Imam Widodo Pensiun, 7 Jenderal Calon Pengganti

Komjen Imam Widodo punya banyak pengganti pasca pensiun seperti Irjen Pol Ramdani Hidayat, Brigjen Pol Gatot Haribowo, dan Brigjen Pol Rudy Harianto.

Editor: Muh Hasim Arfah
Mabes Polri/Korps Brimob/Tribunews
JENDERAL BRIMOB- Komjen Imam Widodo punya banyak pengganti pasca pensiun pada 22 September 2025 ini. Beberapa pengganti seperti Irjen Pol Ramdani Hidayat, Brigjen Pol Gatot Haribowo, dan Brigjen Pol Rudy Harianto. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Komjen Imam Widodo akan pensiun tahun 2025 ini. 

Perwira tinggi Polri yang sejak 14 Oktober 2023 menjabat sebagai Komandan Korps Brimob.

Perwira tinggi kelahiran lahir 22 September 1967 ini akan pensiun September 2025 ini. 

Imam, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang brimob. 

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Wakil Komandan Korps Brimob.

Korps Brigade Mobile atau sering disingkat Korps Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri

Korps Brimob menjadi penerus Polisi Istimewa yang beranggotakan Polisi Pribumi ( Keibodan ) yang dibentuk 29 April 1943, lalu menjalani pendidikan untuk dijadikan Polisi Istimewa / Tokkubetsu Keisatsutai.

Korps Brimob merupakan korps tertua dalam tubuh Polri karena menjadi cikal bakal pembentukan institusi Polri

Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, pencarian dan penyelamatan (SAR), penyelamatan sandera, dan penjinakan bom (EOD). 

Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar di dalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi militer.

Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (Police Tactical Unit - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan Senjata dan Taktik Khusus (SWAT) polisi (termasuk Densus 88 dan Gegana). 

Sebelum bernama Brimob, satuan ini pernah bernama Polisi Istimewa pada tahun 1944-1946.

Korps Brimob Polri terdiri dari dua cabang yaitu Gegana, dan Pelopor. 

Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (bomb disposal), penanganan senjata KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), anti-teror (counterterrorism), dan inteligensi. 

Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat paramiliter seperti penanganan kerusuhan/huru-hara (riot control), pencarian dan penyelamatan (SAR), pengamanan instalasi vital, dan operasi gerilya serta pertempuran hutan terbatas.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved