Munafri Arifuddin Tak Ingin Proyek Revitalisasi Lapangan Karebosi Mangkrak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Revitalisasi lapangan Karebosi akan dilanjutkan oleh Wali Kota Makassar Munafri Arufuddin. 

Munafri menegaskan, fasilitas publik ini harus tetap berjalan. 

Ia tak ingin proyek puluhan miliar ini terbengkalai dan mangkrak, masyarakat harus menikmatinya. 

"Saya menyampaikan kepada dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan ini. Kita tidak mau Karebosi ini terbengkalai, mangkrak," tegas Munafri Arufuddin di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (5/3/2025). 

Menurutnya, Lapangan Karebosi menjadi salah satu ruang interaksi masyarakat Kota Makassar. 

Merupakan sarana olahraga yang kerap dikunjungi oleh masyarakat. 

Untuk itu, ia berharap Dinas terkait segera menyelesaikan persoalannya. 

"Berbagai macam upaya harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini yang harus kita ikuti supaya kembali lagi," tuturnya. 

Baca juga: Walikota Makassar Munafri Arifuddin Sigap Tangani Jalan Berlubang di Manunggal

"Jadi saya meminta kepada Plt kadis yang baru dan sekdisnya untuk bersinergi untuk mampu melaksanakan ini, bagaimana hasilnya, nanti apakah sudah dapat rekomendasi dari pihak berwenang," sambungnya. 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir mengatakan, ia harus menunggu hasil review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Hasil review tersebut menjadi acuan untuk mengatahui batas-batas pengerjaan yang telah dilakukan kontraktor sebelumnya. 

"Kita percepat keluarnya hasil dari BPKP sehingga jelas apa yang telah dilakukan oleh kontraktor sebelumnya sehingga jelas batasnya apa yang akan kita lelang nanti," jelasnya. 

"Insyallah minggu ini rampung sisa menunggu data dari tim independen lalu diserahkan ke BPKP, lalu BPKP serahkan rekomendasi (ke Pemkot)," sambungnya. 

Jika tak ada masalah, Dispora akan menyiapkan dokumen perencanaan untuk lelang kembali proyek ini

Proyek Strategis Era Danny Pomanto

Revitalisasi lapangan Karebosi ini menjadi salah satu program prioritas Pemkot Makassar era Danny Pomanto. 

Danny mengusung program ini untuk menghadirkan sarana olahraga yang representatif untuk masyarakat. 

Program ini mulai dijalankan pada 2024 lalu. 

Pemkot Makassar melakukan groundbreaking pada awal Februari lalu. 

Harapannya, fasilitas olahraga ini bisa selesai di penghujung tahun 2024.

Hanya saja, revitalisasi Karebosi tak berjalan mulus. 

Dispora melakukan pemutusan kontrak dengan PT Arkindo sejak 22 November lalu. 

Pemutusan kontrak dilakukan karena kontraktor tak menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan kesepakatan. 

Persentase capaian action plan yang disepakati pelaksana antara bobot target dan bobot realisasi secara keseluruhan belum tuntas dan tercapai. 

PT Arkindo telah gagal nemperbaiki kinerjanya usai mendapat surat peringatan kontrak kritis sebanyak tiga kali. 

Penyedia dinilai lalai atas janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaian dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. 

Karenanya, PT Arkindo dianggap tidak mampu menyelesaikan seluruh pekerjaan 100 persen sesuai target. 

Pelaksana di blacklist dan sementara dilengkapi segala administrasi sesuai dengab LKPP nomor 4 tahun 2021 tentang pembinaan pelaku usaha pengadaan barang dan jasa pemerintah. (*)